RADARCIREBON.TV Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Utara, Awaludin Umbola, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) atas dukungan mereka yang luar biasa dalam pemilu.
“Pada Pemilu Serentak Pilpres/Pileg lalu, partisipasi pemilih di Bolsel mencapai 92 persen, tertinggi di Sulawesi Utara. Mari kita wujudkan Pilkada Damai!” seru Awaludin, memicu semangat warga untuk berkomitmen pada pemilu yang damai dan sukses saat peluncuran tahapan Pilkada Bolsel, Sabtu 22 Juni 2024.
Ketua KPU Bolsel, Stenly Eskolano Kakunsi, menjelaskan bahwa dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 51.905 orang, angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 ini mencapai 92 persen.
Baca Juga:Pernikahan Putra Anwar Usman Disaksikan Oleh Presiden JokowiMarten Paes dan Nedim Bajrami Berhasil Pencetak Gol Tercepat Dalam EEuro 2024 Harus Menjalani Sidang CAS
“Ini adalah capaian luar biasa,” katanya, Senin, 24 Juni 2024. Ia menambahkan, pencapaian ini tidak lepas dari upaya intensif KPU dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam melakukan sosialisasi seluruh tahapan Pemilu kepada masyarakat, termasuk pemilih pemula dan pelajar di sekolah-sekolah.
Stenly juga mengungkapkan bahwa sosialisasi ini melibatkan berbagai pihak, seperti komunitas, tokoh agama, dan organisasi masyarakat di Bolsel.
“Peran dari pihak lain sangat membantu, seperti Pemkab yang ikut melakukan sosialisasi melalui pertemuan dengan jajaran mereka, misalnya kepala desa, camat, dan lainnya. Selain itu, para peserta Pemilu, baik calon presiden, caleg, partai-partai, maupun DPD juga aktif melakukan sosialisasi dan kampanye, yang berkontribusi signifikan terhadap partisipasi pemilih,” tegasnya.
Upaya bersama ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka. Dengan capaian 92 persen, Kabupaten Bolsel menempati urutan pertama dalam hal partisipasi pemilih tertinggi di Sulawesi Utara.
KPU berharap prestasi ini dapat terus dipertahankan dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan pemilu yang partisipatif dan demokratis