RADARCIREBON.TV – Dalam membuat masakan, bahan yang digunakan untuk mengolah, menjadi salah satu faktor penentu rasa dari masakan tersebut. Maka penting untuk yang ingin memasak, agar dapat memperhatikan kualitas dari bahan yang akan digunakan.
Selain dapat berpengaruh pada rasanya, bahan-bahan tersebut juga dapat berpengaruh pada masa penyimpanannya. Apalagi jika bahan dalam kondisi segar, maka akan lebih cepat rusak (busuk) jika salah memilihnya sejak awal.
Hal ini juga berpengaruh ketika memilih tempe. Sebelum membeli tempe, penting untuk memilih tempe yang berkualitas dan masih bagus sehingga enak ketika dimasak dan bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama ketika tempe mentah dijadikan stok di rumah.
Baca Juga:Bisa Bikin Kentang Goreng Jadi Renyah, Simak Tips MembuatnyaJangan Sampai Salah Pakai, Ini Jenis Pisang yang Cocok untuk Digoreng
Cara Memilih Tempe
Beberapa hal perlu diketahui agar tidak salah dalam memilih atau membeli tempe. Misalnya yaitu dengan memperhatikan kenampakan luar dari tempe baik dari segi warnanya hingga teksturnya.
Hal ini dapat terlihat dengan memperhatikan tempe secara seksama. Lihat bagian warna dari tempe atau warna dari kedelai dan jamur pada tempe. Pada tempe yang sudah mulai busuk, akan menunjukkan warna hitam atau sudah mulai cokelat.
Kemudian, tekstur tempe yang bagus akan terlihat padat. Hal ini bisa diketahui dengan cara dilihat dan ditekan. Ketika ditekan, tempe yang bagus akan tetap padat dan agak keras karena kedelai pada tempe yang masih rapat.
Tempe yang masih bagus atau baru juga akan terasa hangat. Selain padat dan hangat, tempe yang masih bagus juga tidak mudah hancur ketika dipotong sehingga tempe dianggap masih layak untuk konsumsi.
Berbeda pada tempe yang sudah tidak bagus. Teksturnya akan mudah hancur bahkan saat disentuh. Hal ini menandakan jika kedelai dalam tempe, kualitasnya sudah menurun sehigga tidak layak untuk dikonsumsi.
Selain dapat dikenali dari warna maupun tekstur, tempe yang bagus juga bisa dikenali dari aromanya. Tempe yang bagus akan memiliki aroma segar yang khas berasal dari fermentasi dan aroma tersebut tidak menyengat.