RADARCIREBON.TV – Sumber karbohidrat bisa didapatkan dari berbagai makanan, misalnya saja kentang. Kentang merupakan jenis umbi-umbian yang dapat diolah menjadi berbagai olahan makanan.
Bisa menjadi lauk atau makanan seperti sambal goreng kentang, perkedel kentang, mashed potato, kentang goreng, hashbrown, kroket kentang dan masih banyak lagi olahan lainnya yang bisa diolah dari kentang.
Namun saat berencana untuk membelinya dan menyetok kentang untuk persediaan, perlu diketahui bagaimana cara menyimpannya dengan benar. Hal ini berguna agar kentang yang digunakan untuk memasak, masih dalam kualitas yang baik.
Baca Juga:Memudahkan Jemaah Haji, Ketahui Lokasi Enam Pos Sektor yang Berada di Masjid NabawiIni Amalan Bagi Jemaah Haji yang Tidak Melaksanakan Arbain
Cara Menyimpan Kentang
Merangkum dari thekitchn, kentang sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk, gelap, dan kering. Pilih tempat untuk menyimpan kentang di tempat yang sejuk dan kering di dapur, dengan kondisi terdapat ventilasi dan jauh dari sinar matahari langsung.
Berbeda ketika kentang diletakkan pada kondisi yang berbanding terbalik dengan kondisi di atas. Ketika kentang disimpan dalam suhu yang hangat atau lembab, maka kentang akan lebih cepat rusak yakni kondisinya akan cenderung mulai bertunas atau membusuk.
Kemudian untuk wadahnya, simpan kentang dengan kantong kertas atau keranjang. Hindari menyimpan kentang di kantong plastik atau wadah tertutup. Hal tersebut dapat mengakibatkan kelembapan akan terperangkap sehingga menciptakan lingkungan lembap dalam kemasan yang membuat kentang menjadi lebih rentan mengalami kerusakan.
Jangan sampai menyimpan kentang di dalam kulkas. Jika menyimpan kentang dalam kulkas akan memperpanjang umur simpannya, ternyata salah. Menyimpan kentang dalam suhu dingin, jutru akan berpotensi berbahaya karena dapat mengubah pati sayuran menjadi gula.
Selain itu, kentang juga sebaiknya dijauhkan dari bahan pangan yang menghasilkan etilen. Seperti bawang bombay, pisang, dan apel. Ketika kentang disimpan dalam bahan pangan terebut, bisa menyebabkan lebih cepat matang dan kentang akan berpotensi lebih cepat rusak.