RADARCIREBON.TV – Desa Wisata Sermo, terletak di Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, sekitar ±35 km sebelah barat Kota Yogyakarta dan ±7 km dari Kota Wates, adalah tempat liburan sekaligus edukasi bagi pengunjung. Dikelilingi oleh pegunungan dan kawasan konservasi, daya tarik utamanya adalah Waduk Sermo, satu-satunya waduk di DIY, yang pernah digunakan sebagai lokasi syuting film Bumi Manusia. Banyak pengunjung tertarik mengunjungi tempat ini.
Harga Masuk ke Desa Wisata
Beragam aktivitas dapat dilakukan di Desa Wisata Sermo, seperti mengelilingi waduk dengan perahu seharga Rp10.000 per orang selama 20 menit, berjalan kaki atau bersepeda menyusuri jalan setapak di sekitar waduk, Mubeng Deso atau mengitari pedukuhan selama setengah hingga satu jam, serta paket tur jip dari Waduk Sermo ke Kalibiru dengan harga Rp350.000. Pada musim kemarau, pengunjung dapat berkemah di pinggiran waduk dengan biaya Rp25.000 – Rp30.000 tanpa tenda. Untuk yang ingin menikmati keindahan alam lebih lama, tersedia homestay dengan harga mulai dari Rp150.000 – Rp300.000 per malam.
Makanan Khas
Pengunjung juga diajak berinteraksi dengan masyarakat sekitar melalui kegiatan membuat kuliner khas Kulon Progo, seperti gula jawa, thiwul, ikan red devil krispi, geblek, tape, dan apem.
Baca Juga:Menyusuri Indahnya Desa Wisata : Inilah Rekomendasi Desa Wisata di YogyakartaPilihan Cafe Instagramable di Bandung yang Cocok untuk Kamu Nongkrong Sambil Nugas
Jika pengunjung ingin menikmati paket belajar seni budaya, tersedia paket tarian incling, paket wayang kulit, dan paket kenduri. Selain itu, desa wisata ini juga menawarkan paket wisata edukasi seperti pertanian dan peternakan.
Dengan berbagai pilihan paket wisata, Desa Wisata Sermo menjadi pilihan yang tepat untuk berlibur. Terletak di pegunungan yang jauh dari hiruk pikuk kota, serta dengan harga yang terjangkau, desa wisata ini layak dimasukkan dalam daftar tempat liburan yang wajib dikunjungi. Selain membantu mengurangi stres akibat beban kerja, berlibur di Desa Wisata Sermo juga dapat memberdayakan masyarakat desa dan meningkatkan perekonomian lokal.