RADARCIREBON.TV-Gangguan neurologi adalah sekelompok penyakit yang mempengaruhi sistem saraf pusat dan sistem saraf perifer (sistem saraf tepi).
Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, sedangkan sistem saraf tepi terdiri dari saraf yang bercabang dari area ini, lalu masuk ke bagian tubuh lainnya.
Sistem saraf bertanggung jawab untuk berbagai proses pengaturan di dalam tubuh, misalnya mengatur gerakan, mengolah emosi, menerima rangsangan, dan sebagainya.
Baca Juga:3 Jenis-Jenis Zat Aditif Pada Makanan Sebagai Penambah Wawasan Kita.3 Hal Wajib Dalam Pemilih Pasta Gigi,Yuk Simak Apa Saja Kah Itu??
Ketika ada yang tidak beres dengan bagian dari sistem saraf, hal itu dapat menyebabkan gangguan neurologi.
Jika mengalami gangguan neurologi, seseorang mungkin mengalami kesulitan saat bergerak, duduk, menelan, bernapas, atau mengatur emosi.
Ada lebih dari 600 gangguan neurologi. Gangguan tersebut antara lain epilepsi, penyakit Alzheimer dan demensi.
Penyakit serebrovaskular termasuk stroke, migrain, penyakit Parkinson, infeksi saraf, tumor otak, dan gangguan trauma sistem saraf akibat trauma kepala.
Infeksi dapat mempengaruhi sistem saraf, seperti bakteri (yaitu Mycobacterium tuberculosis, Neisseria meningitidis), virus (yaitu Human Immunodeficiency Virus/HIV, Enterovirus, West Nile Virus, Zika), jamur (Cryptococcus, Aspergillus), dan parasit (yaitu malaria, Chagas).
Gejala gangguan neurologi dapat terjadi karena infeksi itu sendiri atau karena respons imun.
Penyebab gangguan neurologi lainnya adalah kelainan genetik, kelainan bawaan, dan cedera otak.
Baca Juga:4 Bahaya Fluoride Bagi Tubuh Yang Sering Kita Temukan Dalam Pasta Gigi !3 Hal Yang Wajib Ada Dalam Pasta Gigi ! Simak dan Baca Di Sini Ya.
Gangguan neurologi tidak bisa dianggap sepele karena telah menimbulkan dampak pada ratusan juta orang di seluruh dunia.
Lebih dari 6 juta orang meninggal karena stroke setiap tahun, sedangkan lebih dari 50 juta orang menderita epilepsi.
Selain itu, di perkirakan ada 47,5 juta orang secara global yang menderita demensia dengan 7,7 juta kasus baru setiap tahun.
1. Sakit kepalaSakit kepala adalah salah satu dari gangguan neurologi. Ada banyak jenis sakit kepala, misalnya:
- Migrain
- Sakit kepala tegang
- Sakit kepala akibat sinus
- Sakit kepala cluster
- Jenis sakit kepala yang paling umum adalah sakit kepala tegang (tension headache), yang disebabkan oleh otot-otot yang tegang di leher, rahang, kulit kepala, dan bahu. Pemicu umum dari sakit kepala adalah:
- Stres
- Kurang tidur
- Tidak makan
- Mengonsumsi alkohol
- Sakit kepala umumnya bisa sembuh dengan meminum obat sakit kepala yang di jual bebas atau dengan perubahan gaya hidup. Namun, sakit kepala juga bisa menandakan kondisi yang lebih serius sehingga butuh perawatan medis. Segera temui dokter jika:
- Mengalami sakit kepala hingga lebih dari 15 hari dalam sebulan
- Sakit kepala yang tiba-tiba dan sangat nyeri
- Sakit kepala yang disertai demam, leher kaku, sakit di telinga dan mata, dan hilang kesadaran
2.Epilepsi dan kejangEpilepsi adalah suatu kondisi saat adanya ledakan tiba-tiba dari aktivitas listrik di otak yang menyebabkan kejang.
Epilepsi dapat di mulai pada usia berapa pun, tetapi biasanya di mulai pada masa kanak-kanak atau pada orang yang berusia di atas 60 tahun.
Sebagian besar kasus epilepsi tidak memiliki penyebab yang dapat di identifikasi. Namun, kejang kadang-kadang terjadi sebagai akibat dari:
- Troke
- Tumor otak
- Infeksi otak
- Cedera kepala berat
- Penyalahgunaan obat atau penyalahgunaan alkohol
- Pekurangan oksigen selama proses kelahiran
3.StrokeGangguan neurologi lainnya adalah stroke. Stroke adalah istilah medis ketika suplai darah ke bagian otak terputus.
Tanpa suplai darah yang tepat, sel-sel otak di daerah yang terdampak menjadi kekurangan oksigen dan nutrisi penting yang di butuhkan agar bisa berfungsi.Ada tiga jenis stroke:
- Stroke iskemik, terjadi akibat tersumbatnya aliran darah di dalam pembuluh darah yang memasok otak
- Stroke hemoragik, terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di otak
- Stroke ringan atau transient ischemic attack (TIA), terjadi akibat gangguan sementara suplai darah ke otak
- Gejala stroke yang dialami seseorang bergantung pada area otak yang terdampak.
- Gejala stroke biasanya tiba-tiba. Di antara gejalanya adalah:
- Mati rasa atau kelemahan pada wajah, kaki, lengan terutama pada satu sisi tubuh
- Sesulitan berbicara
- Sulit memahami percakapan
- Sakit kepala parah tanpa sebab
- Kesulitan berjalan dan hilang keseimbangan
Itu dia beberapa penyakit yang di sebabkan dan cukup berbahaya yang di sebabkan oleh bakteri yang menyerang neurologi.