RADARCIREBON.TV- Terkadang kita lupa jika Pemilihan pasta gigi sangat penting memang tidak akan mengobati gigi berlubang.
Namun, cara ini setidaknya dapat mencegah perburukan gigi berlubang dan pembentukan lubang yang baru.
Gigi berlubang atau karies disebabkan oleh kerusakan enamel (lapisan terluar gigi) karena zat asam yang di keluarkan bakteri.
Baca Juga:4 Bahaya Fluoride Bagi Tubuh Yang Sering Kita Temukan Dalam Pasta Gigi !3 Hal Yang Wajib Ada Dalam Pasta Gigi ! Simak dan Baca Di Sini Ya.
Maka, supaya kondisi gigi yang berlubang tidak semakin memburuk, Anda bisa memilih pasta gigi yang melindungi enamel.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memilih merk pasta gigi untuk gigi berlubang.
1. Pilih yang mengandung fluoride
Salah satu bahan aktif yang sebaiknya Anda temukan pada pasta gigi adalah fluoride.
World Health Organization telah menyebutkan bahwa menggosok gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung 1.000–1.500 ppm fluoride merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah gigi berlubang.
Selain itu, fluoride juga dapat mencegah penumpukan plak gigi, membantu memperkuat lapisan enamel, hingga membantu proses remineralisasi gigi yang mulai membusuk.
Ada banyak bentuk fluoride yang bisa Anda temukan pada pasta gigi. Beberapa di antaranya adalah natrium monofluorofosfat, natrium fluorida, dan stannous fluoride.
2. Cek bahan aktif pada pasta gigi
Selain fluoride, penting juga untuk mengetahui bahan aktif lain yang ada dalam merk pasta gigi pilihan Anda.
Baca Juga:Simak Penjelasan Transisi Energi Yang Sedang Di Gencarkan Di Indonesia.Manfaat Alginat Pada Industri,Yuk Simak Pembahasan Nya Di Sini.
Berikut adalah sejumlah bahan aktif yang umum di temukan pada pasta gigi untuk gigi berlubang.
- Agen abrasif: membantu menghilangkan sisa makanan sekaligus noda yang menempel pada permukaan gigi. Kalsium karbonat, silika, dan magnesium karbonat adalah contoh agen abrasif.
- Humektan: berfungsi menjaga tekstur pasta gigi supaya tidak mudah kering dan tetap lembap. Gliserol, propilen glikol, dan sorbitol adalah contoh humektan pada pasta gigi.
- Pengental: menyatukan bahan-bahan yang ada pada pasta gigi sehingga menghasilkan tekstur yang sesuai. Mineral cloud, natural gums, dan seaweed colloids merupakan contoh bahan pengental.
- Surfaktan: memiliki kandungan deterjen yang sesuai untuk kebutuhan gigi sehingga dapat membersihkan sisa makanan yang menempel sekaligus membantu membersihkan plak gigi. Sodium lauryl sulfate (SLS) dan sodium methyl cocoyl taurate (adinol) adalah contoh senyawa surfaktan.
3. Hindari bahan iritan
Ketika memilih pasta gigi, usahakan untuk memeriksa satu per satu komposisi bahan aktif yang ada di dalamnya.
Pasalnya, beberapa bahan pasta gigi berikut telah di laporkan dapat memicu iritasi bagi kebanyakan orang.
- Asam sitrat (kerap tertulis sebagai seng atau kalium sitrat).
- Triklosan.
- Natrium lauril sulfat.
- Propilen glikol.
- PEG-8, PEG-12, PEG-1450.
- Cocamidopropyl betaine.
- Paraben.
- Pirofosfat.
- Salah satu gejala alergi pasta gigi adalah munculnya luka atau sariawan pada mulut. Ini biasanya juga di sertai dengan sakit gigi serta kemerahan, gatal, dan rasa sakit pada bibir.
- Itu dia 3 hal yang wajib kita ketahui saat ingin memilih pasta gigi sebelum di gunakan nya.