RADARCIREBON.TV – Sejumlah jemaah haji 1445 H/2024 M yang termasuk ke dalam gelombang dua, akan berpindah dari Makkah menuju Madinah secara bertahap. Perpindahan tersebut akan dimulai pada hari Rabu (26/6/2024) dengan memakan waktu perjalanan kurang lebih 7 jam.
Jemaah haji akan berada di Kota Madinah selama kurang lebih 8-9 hari. Adapun sejumlah aktivitas dapat dilakukan diantaranya yakni beribadah ke Masjid Nabawi hingga berziarah ke beberapa lokasi seperti Raudhah, mesjid Kuba, Jabal Uhud, dan lainnya.
Untuk ziarah yang dilakukan selama di Madinah, jemaah diminta untuk mendahulukan ziarah ke Raudhah. Hal seperti yang dipesankan oleh Kepala Daerah Kerja Makkah Khalilurrahman dalam laman Kemenag (26/6/2024).
Baca Juga:Berbeda dengan Makkah, Jemaah Haji Diimbau untuk Perhatikan Hal Ini Saat di MadinahJemaah Haji Gelombang Dua Menuju Madinah, PPIH Bersiap Menyambut Kedatangannya
“Utamakan ziarah ke Raudhah dulu. Karena ini jadwalnya tidak bisa diulang. Kalau sudah terlewat, jemaah tidak punya kesempatan lagi. Karenanya pastikan jangan terlewat jadwal ke Raudhahnya,” pesan Khalil.
Hal ini dilakukan karena seringkali jadwal ziarah ke Raudhah bertepatan waktunya dengan momen ziarah ke tempat lain. Maka, ketika hal itu terjadi, jemaah sebaiknya mendahulukan berziarah ke Raudhah.
Mengenai kunjungan ke Raudhah, jemaah akan menggunakan tasreh. “Untuk masuk Raudhah, jemaah akan menggunakan tasreh yang sudah didaftarkan oleh Bimbad Madinah,” kata Khalil.
Tasreh merupakan surat keterangan izin masuk ke Raudhah yang dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi bagi jemaah haji yang akan berziarah ke Raudhah. Dengan tasreh, maka jemaah memiliki ‘kunci masuk’ untuk memasuki area istimewa tersebut.
Kemudian, jemaah juga diimbau agar menjaga kondisi fisiknya dengan tidak memaksakan diri untuk beribadah. Lalu, gunakan alat pelindung diri seperti sunscreen, topi, dan kacamata saat keluar penginapan karena cuacanya lebih panas daripada Makkah.
Bagi yang membawa payung, bisa juga gunakan payung untuk melindungi diri dari cuaca panas di Madinah. Jemaah pun juga bisa membawa botol semprot atau spray dan jangan lupa untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan sering minum air.