Mengiris Bawang Bisa Bikin Mata Pedas, Ini Alasannya

bawang
Ilustrasi Bawang (She Knows)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Dalam membuat masakan, bawang menjadi bahan yang digunakan sebagai bumbu masak agar masakan menjadi lebih lezat. Bawang yang biasa digunakan saat masak biasanya menggunakan jenis bawang merah, putih, dan bombay.

Masing-masing bawang memiliki ciri khasnya masing-masing. Misalnya bawang bombai. Bawang ini mempunyai rasa yang unik dengan sedikit manis dan aromanya pun tidak terlalu kuat. Selain bisa disajikan dalam kondisi segar, bawang bombai biasa dibuat menjadi hidangan berupa onion ring.

Sementara itu, bawang merah memiliki aroma yang kuat dan bisa membuat mata menjadi pedih ketika sedang diiris. Kemudian, bawang putih, aromanya khas namun tidak membuat mata pedih seperti bawang merah.

Baca Juga:Tidak Hanya Singkong Goreng, Inilah Ide Olahan Singkong Lainnya yang Menarik untuk DicobaMacam-macam Jenis Tahu yang Ada di Indonesia

Mengapa Mengiris Bawang Bikin Menangis?

Saat mengiris bawang, terutama bawang merah, pernahkan kamu tiba-tiba menangis dan mata terasa pedas? Merangkum dari berbagai sumber, hal tersebut bisa terjadi lantaran adanya faktor lachrymatory atau bahan kimia yang berdampak mengiritasi mata.

Ketika bawang diiris, maka senyawa tertenu akan dilepaskan dan menyebabkan saraf yang ada di sekitar mata menjadi teritasi. Bawang dalam kondisi utuh, menyimpan senyawa yang disebut sistein sulfoksida yang disimpan terpisah dari enzim alliinase.

Ketika diiris, maka akan menghancurkan bawang dan penghalang yang memisahkan senyawa dan enzim pun menjadi rusak. Ketika keduanya bersatu, maka akan timbul suatu reaksi berupa reaksi Alliinase. Hal  itu dapat menyebabkan sistein sulfoksida berubah menjadi asam sulfenat.

Asam sulfenat itu akan mempunyai peran yakni mengembun secara spontan dan berubaha menjadi senyawa organosulfur. Adanya senyawa itu, membuat bawang mempunyai aroma dan rasa yang kuat. 

Lalu, didukung juga dengan pengaturan ulang asam sulfenat yang menjadi faktor dari lachrymatory yang tersembunyi dalam sel bawang. Hal ini membuat cairan mudah menguap dengan cepat, mencapai mata, dan mengiritasi saraf sensorik.

Dengan hal tersebut, mata pun akan mulai berair. Konon, perubahan yang terjadi pada bawang, manjadi bentuk pertahanan dari tanaman ini untuk menahan berbagai serangan baik dari serangga ataupun hama yang dapat merusaknya.

0 Komentar