Bisa Mengakibatkan Risiko Kanker! Ini Efek Bromat dalam Tubuh: Ancaman Kesehatan yang Perlu Anda Waspadai

dok.ist
efek dari Bromat/ ilustrasi: pexels
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Bromat (BrO3-) adalah senyawa kimia yang terbentuk dari ion bromida saat proses ozonisasi air. Meskipun ozonisasi merupakan metode desinfeksi air yang efektif, namun jika air yang diolah mengandung bromida, dapat terbentuk bromat yang berpotensi membahayakan kesehatan manusia.

Efek Bromat pada Tubuh

Ketika bromat masuk ke dalam tubuh, senyawa ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Beberapa risiko yang terkait dengan paparan bromat antara lain:

1. Keracunan Akut: Paparan bromat dosis tinggi dalam waktu singkat dapat menyebabkan keracunan akut, dengan gejala seperti mual, muntah, sakit perut, diare, dan gangguan fungsi ginjal. Dalam kasus yang parah, keracunan bromat dapat berakibat fatal.

Baca Juga:Ini Nih! Bromat: Senyawa Kimia yang Perlu Diwaspadai dalam Air MinumAksi Aktor Frank Grillo dalam Film Reprisal, Wow! Balas Dendam yang Memukau

2. Kerusakan Ginjal: Bromat bersifat nefrotoksik, artinya dapat merusak ginjal. Paparan bromat dosis tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang ireversibel, bahkan gagal ginjal.

3. Gangguan Saraf: Bromat juga dapat mempengaruhi sistem saraf, menyebabkan gejala seperti tremor, kelemahan otot, gangguan koordinasi, dan gangguan pendengaran. Dalam kasus yang parah, paparan bromat dosis tinggi dapat menyebabkan kejang dan koma.

4. Risiko Kanker: Bromat telah diklasifikasikan oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) sebagai kemungkinan karsinogen bagi manusia (Grup 2B).

Studi pada hewan percobaan menunjukkan bahwa paparan bromat dosis tinggi dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker ginjal dan kanker tiroid.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Risiko

Risiko kesehatan akibat paparan bromat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Dosis: Semakin tinggi dosis bromat yang masuk ke dalam tubuh, semakin besar pula risiko efek samping yang ditimbulkan.
  • Durasi Paparan: Paparan bromat dalam jangka panjang lebih berbahaya daripada paparan dalam waktu singkat.
  • Usia dan Kondisi Kesehatan: Anak-anak, lansia, dan orang dengan gangguan fungsi ginjal atau hati lebih rentan terhadap efek negatif bromat.

Upaya Pencegahan

Untuk meminimalkan risiko paparan bromat, beberapa langkah pencegahan dapat dilakukan, antara lain:

  • Memilih Air Minum yang Aman: Pilih air minum dalam kemasan yang telah diuji dan memenuhi standar keamanan nasional atau internasional.
  • Memasak Air: Memasak air hingga mendidih dapat membantu mengurangi kandungan bromat.
  • Menggunakan Filter Air: Beberapa jenis filter air, seperti filter karbon aktif, dapat membantu mengurangi kandungan bromat dalam air.

Jadi, Bromat adalah senyawa kimia yang berpotensi membahayakan kesehatan jika masuk ke dalam tubuh. Dengan memahami risiko yang terkait dengan paparan bromat dan melakukan upaya pencegahan yang tepat, Anda dapat melindungi diri dan keluarga Anda dari efek negatif bromat.

0 Komentar