RADARCIREBON.TV – Pilihan sumber protein nabati merupakan pilihan makanan yang dapat dijadikan pengganti daging maupun aneka protein hewani lainnya. Ada banyak contoh pilihan sumber protein nabati, salah satunya yaitu tahu.
Tahu termasuk salah satu sumber protein nabati yang berbahan dasar kacang kedelai. Makanan ini merupakan bahan pangan yang padat nutrisi dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia untuk diolah menjadi berbagai makanan.
Tahu tak hanya sebagai penyedia protein saja, namun juga menyediakan sejumlah nutrisi lainnya. Misalnya saja isoflavon yang bermanfaat untuk kekebalan tubuh, kolesterol, dan sejumlah manfaat kesehatan lainnya.
Baca Juga:Salah Satu Sumber Protein Nabati: Kandungan Nutrisi dan Manfaat dari TahuLangkah Pencegahan untuk Membuatnya Awet: Ketahui Cara untuk Menyimpan Roti
Efek Samping Tahu
Segala sesuatu yang berlebihan, termasuk makanan yang bergizi seperti tahu, bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Melansir dari NDTV Food, ada sejumlah efek samping yang akan didapatkan ketika berlebihan makan tahu.
Tahu merupakan sumber pangan protein yang baik. Namun ketika makan tahu terlalu banyak, maka dapat menimbulkan efek seperti meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Anju Sood, ahli gizi.
Tahu merupakan salah satu sumber protein terbaik, namun juga termasuk di antara protein keras dalam hal daya cernanya. Bagian akhir dari metabolisme protein, mencakup pembentukan asam urat. Ketika makan banyak tahu, maka menyebabkan penumpukan asam urat di perut bagian bawah.
Selain asam urat, konon kelebihan makan tahu juga mengakibatkan masalah pada hormon. Terdapat penelitian yang menunjukkan jika kelebihan asupan tahu bisa mengganggu produksi estrogen yang dapat mengakibatkan masalah hormonal.
Tahu juga menyebabkan sulitnya mencerna protein. Tahu memang sumber protein tanpa lemak. Namun terlalu banyak konsumsi tahu, dapat menyebabkan penyerapan protein dalam tubuh menjadi sulit. Hal ini disebabkan karena tahu mengandung sesuatu yang disebut penghambat protein yang bisa mengakibatkan beberapa masalah pada perut.
Kemudian, konsumsi tahu berlebihan dapat mengakibatkan penambahan jumlah kalori yang menyebabkan penambahan berat badan. Hal ini tentunya akan berdampak negatif pada seseorang yang sedang diet sehingga konsumsi tahu, perlu dalam porsi yang sesuai.
Terakhir, jika makan tahu berlebihan, bisa menyebabkan kekurangan mineral. Tahu mengandung fitat yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting, terutama yodium dalam tubuh. Yodium merupakan mineral penting bagi tubuh yang berguna untuk menjaga fungsi tiroid