RADARCIREBON.TV – Ada beragam cara kreatif untuk memanfaatkan bahan yang tidak terpakai atau bahkan sudah dianggap sebagai sampah, menjadi bahan yang berguna dan bermanfaat. Hal ini juga tak lain memiliki tujuan untuk mengurangi limbah.
Berbagai bahan yang tak terpakai atau limbah yang dibuang, bisa memiliki kegunaan karena kandungan didalamnya yang bermanfaat. Misalnya saja ampas kopi, yang diduga mengandung sejumlah nutrisi.
Ampas kopi merupakan limbah akhir dari proses penyeduhan kopi yang biasanya akan dibuang begitu saja karena dianggap tidak lagi bisa dimanfaatkan atau memberi manfaat. Namun rupanya, ampas kopi mempunyai manfaat yang tak terduga.
Baca Juga:Cara Membersihkan Panci dengan Menggunakan Bahan yang Mudah DidapatkanTak Perlu Khawatir Jika Kompor Sering Kotor, Ini Langkah Mudah untuk Membersihkannya
Apakah Ampas Kopi Bisa untuk Tanaman?
Dari Real Simple, penelitian menunjukkan dampak positif dan negatif mengenai penggunaan ampas kopi terhadap tanaman. Dampak positifnya, sisa ampas kopi yang telah diseduh; mengandung campuran protein, minyak, dan karbohidrat yang tidak terekstraksi oleh air.
Protein tersebut kaya nitrogen yang menyumbang sekitar 10 persen dari ampas kopi dan hal ini dibutuhkan oleh tanaman. Bubuk kopi juga mengandung potasium, sejumlah kecil fosfor, dan zat gizi mikro yang dimanfaatkan oleh tanaman, termasuk kalsium, zat besi, magnesium, dan seng.
Ampas kopi juga berkontribusi untuk membuat tanah menjadi ‘sehat’. Ampas kopi harus dipecah terlebih dulu melalui proses pengomposan. Dari proses ini, mikroba tanah akan mengubah unsur hara yang ditemukan dalam bubuk kopi dan bahan organik lainnya menjadi senyawa yang dapat digunakan oleh tanaman.
Hanya saja, dampak negatif dari ampas kopi yaitu mengandung bahan kimia yang menghambat pertumbuhan tanaman tertentu. Mengenai efek tersebut, berbeda-beda tergantung dari tanaman dan penggunannya. Paling baik, ampas kopi diaplikasikan tidak langsung pada tanaman guna mencegah tumbuhnya jamur.
Salah menggunakan ampas kopi juga dapat menghalangi kelembapan dari tanaman. Pasalnya, ampas kopi akan cenderung memadat sehingga dapat menghalangi kelembapan di seluruh permukaan tanah yang berakibat tumbuhnya jamur dan mengurangi aliran udara ke akar tanaman.