Sebuah video sekelompok remaja bersepeda motor mengacungkan senjata tajam viral di media sosial Kuningan pada Minggu kemarin. Aksi yang dapat meresahkan warga ini segera ditangani Polres Kuningan. Hasilnya, belasan remaja dalam video tersebut berhasil diamankan.
Sebuah video sekelompok remaja bersepeda motor mengacungkan senjata tajam viral di media sosial Kuningan pada Minggu kemarin. Dalam video berdurasi 59 detik tersebut tampak kawanan remaja bersepeda motor berteriak, mengacungkan parang seakan hendak menyerang.
Dalam video juga tampak pengendara lain resah dan ketakutan akibat aksi ini. Terdengar pula teriakan remaja berteriak untuk menghabisi seseorang.
Baca Juga:Meriahkan Hari Bhayangkara Ke 78 – VideoGraduation 2.0 TK AL Madeena Islamic School – Video
Aksi yang dapat meresahkan warga ini segera ditangani Polsek setempat dan Satreskrim Polres Kuningan.
Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk mengidentifikasi lokasi kejadian sekaligus mengidentifikasi para pelaku dalam video tersebut.
Kepada awak media, Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian melalui Kasatreskrim I Putu Ika Prabawa menerangkan, peristiwa ini terjadi di sebuah jalan raya di wilayah Kecamatan Luragung.
Tepatnya pada Sabtu, 22 Juni lalu, diperkirakan terjadi dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB. Remaja yang berkumpul diperkirakan menggunakan 20 unit motor. Lokasi tepat kejadian diketahui di samping garasi P.O. Bus, kemudian para remaja berkonvoi menuju arah Cibingbin, dan tidak lama kemudian berputar kembali menuju ke arah jalan raya Luragung-Cidahu.
Polisi memanggil 20 remaja yang teridentifikasi melakukan aksi tersebut. Petugas menemukan beberapa barang bukti berupa 3 buah celurit, 1 potongan stik golf, 2 buah sajam, pecahan botol minuman berwarna hijau, dan diamankan juga 2 unit sepeda motor.
Dari keterangan salah satu remaja yang terlibat, mereka mengakui awalnya diajak untuk jalan oleh satu kelompok motor, lalu berkumpul di sebuah warung. Ternyata kelompok motor tersebut telah menyiapkan senjata tajam berbagai jenis. Nama kelompok motor ini disebut remaja sebagai Grup Kesambi.
Tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. 12 remaja ini selanjutnya mendapat pembinaan dari Unit PPA Polres Kuningan.
Baca Juga:Polsek Lemahabang Realisasi Program Rutilahu Di Momen HUT Bhayangkara Ke 78 – VideoKenanga Raya FC Dorong Potensi Persepakbolaan Lokal – Video
Dari informasi terakhir, para remaja telah dijemput orang tua masing-masing setelah berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa.
Selama beberapa waktu, para remaja ini dikenai wajib lapor selama masa pembinaan.