RADARCIREBON.TV – Mungkin terdengar aneh, tetapi alergi terhadap buah memang ada, meskipun tidak seumum alergi terhadap makanan lain seperti kacang atau kerang.
Alergi buah termasuk dalam kategori sindrom alergi oral (OAS) atau yang juga dikenal sebagai sindrom alergi serbuk sari-makanan.
Apa itu Sindrom Alergi Oral?
Sindrom alergi oral terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang bereaksi terhadap protein tertentu dalam buah-buahan yang mirip dengan protein yang ditemukan dalam serbuk sari. Reaksi alergi ini biasanya terjadi pada orang yang sudah memiliki alergi serbuk sari.
Baca Juga:Apa itu Minyak Esensial? Ini Manfaat dan Cara PenggunaannyaCara Membuat Minyak Esensial Lavender Sendiri di Rumah, Yuk Cobain!
Gejala Alergi Buah
Gejala alergi buah umumnya ringan dan terlokalisasi di area mulut dan tenggorokan. Beberapa gejala yang sering muncul antara lain:
- Rasa gatal atau kesemutan di mulut, bibir, lidah, atau tenggorokan
- Pembengkakan ringan pada bibir, lidah, atau tenggorokan
- Rasa tidak nyaman di tenggorokan
- Reaksi alergi buah jarang menyebabkan gejala yang parah, seperti kesulitan bernapas atau anafilaksis. Namun, pada beberapa kasus yang jarang terjadi, reaksi alergi buah dapat berkembang menjadi lebih serius.
Buah-buahan yang Sering Menyebabkan Alergi
Beberapa buah-buahan yang paling sering memicu alergi antara lain:
- Apel
- Pir
- Persik
- Kiwi
- Melon
- Semangka
Jika Anda mencurigai diri Anda atau anak Anda alergi terhadap buah tertentu, segera konsultasikan dengan dokter.
Dokter akan melakukan tes alergi untuk memastikan diagnosis dan memberikan saran mengenai penanganan yang tepat.
Pencegahan terbaik adalah menghindari buah-buahan yang memicu alergi. Namun, beberapa orang dengan OAS mungkin masih dapat mengonsumsi buah-buahan tersebut dalam bentuk yang dimasak atau diolah, karena protein penyebab alergi dapat rusak saat proses pemasakan.
Alergi buah mungkin tidak seumum alergi makanan lainnya, tetapi tetap penting untuk meningkatkan kesadaran tentang kondisi ini.
Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala alergi setelah mengonsumsi buah, jangan ragu untuk mencari bantuan medis.
Baca Juga:Hati-hati Kandungan Triclosan pada Produk Sabun, Pasta Gigi dan DeodoranBahaya! Efek Pemakaian Skincare Mengandung Hidrokuinon: Cek Resikonya!
Dengan diagnosis dan penanganan yang tepat, Anda dapat mengelola alergi buah dan tetap menikmati berbagai jenis makanan lainnya.