Sejumlah tokoh agama mengajak masyarakat untuk mengaplikasikan wasiat Sunan Gunung Jati, yakni Isun Titip Tajug lan Pakir Miskin. Maknanya agar masyarakat menghidupkan kegiatan keagamaan mulai dari rumah dan lingkungan, serta peduli terhadap sesama.
Tawasul yang dilaksanakan di Masjid Agung Sang Ciptarasa menjadi salah satu upaya menghormati dan mendoakan para leluhur, khususnya Syekh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) dan bagian dari Wali Songo. Salah satu peninggalan Syekh Syarif Hidayatullah yang cukup masyhur sampai saat ini adalah wasiat “Isun Titip Tajug lan Pakir Miskin.”
Sejumlah tokoh agama memaknai pesan tersebut, di antaranya agar masyarakat menghidupkan kegiatan keagamaan baik di rumah dan juga di lingkungan sekitar. Fenomena saat ini menunjukkan bahwa di rumah justru area untuk ibadah sering dipersempit. Sementara itu, makna “titip fakir miskin” adalah bahwa kita harus peduli dengan sesama, terutama yang kurang mampu.
Baca Juga:Jelang Pra Peradilan Pegi Setiawan – VideoPatroli KRYD Gabungan Polsek Kesmbi Dan Polres Cirebon Kota – Video
Diharapkan, kebaikan dan peninggalan Sunan Gunung Jati untuk kehidupan dan agama bisa menjadi sebuah teladan yang bisa dicontoh dan diaplikasikan oleh generasi saat ini.