RADARCIREBON.TV – Bunga dahlia adalah salah satu jenis tanaman hias yang populer karena keindahan dan variasi warna serta bentuk bunganya.
Bunga yang berasal dari Meksiko ini memiliki lebih dari 42 spesies dan ribuan varietas. Menanam dan merawat bunga dahlia sebenarnya tidak terlalu sulit, namun memerlukan perhatian khusus agar tumbuh optimal dan menghasilkan bunga yang indah.
Berikut adalah panduan lengkap tentang cara menanam dan merawat bunga dahlia.
Baca Juga:Waktu Terbaik Menanam Bunga Tulip: Musim dan Kondisi IdealPerawatan Rutin Bunga Daffodil: Dari Penanaman Hingga Pembungaan
Persiapan Menanam Dahlia
1. Pemilihan Lokasi
Lokasi yang ideal untuk menanam dahlia adalah tempat yang mendapat sinar matahari penuh, setidaknya 6-8 jam sehari.
Dahlia membutuhkan cahaya matahari untuk berkembang dengan baik. Pilihlah tempat yang memiliki drainase baik agar air tidak menggenang, karena dahlia tidak tahan terhadap tanah yang terlalu basah.
2. Persiapan Tanah
Tanah yang baik untuk menanam dahlia adalah tanah yang gembur, kaya akan bahan organik, dan memiliki pH antara 6,0 hingga 7,5.
Anda bisa memperbaiki kualitas tanah dengan menambahkan kompos atau pupuk kandang. Tanah yang kaya nutrisi akan membantu pertumbuhan dahlia menjadi lebih subur.
3. Memilih Bibit atau Umbi
Anda bisa menanam dahlia dari biji, bibit, atau umbi. Namun, menanam dari umbi lebih umum dilakukan karena lebih cepat berbunga. Pilihlah umbi yang sehat, bebas dari penyakit dan kerusakan.
Langkah-Langkah Menanam Dahlia
1. Menanam Umbi
- Waktu Penanaman: Waktu terbaik menanam umbi dahlia adalah pada akhir musim semi setelah risiko frost (embun beku) berlalu. Di Indonesia, dahlia bisa ditanam kapan saja sepanjang tahun, namun hindari musim hujan yang berlebihan.
- Kedalaman dan Jarak Tanam: Gali lubang sedalam 10-15 cm untuk menanam umbi. Jarak antar tanaman sebaiknya sekitar 60-90 cm agar setiap tanaman memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh.
- Penanaman: Letakkan umbi di lubang dengan posisi tunas menghadap ke atas. Tutup umbi dengan tanah dan padatkan sedikit. Jangan menyiram tanah terlalu banyak setelah menanam, cukup basahi saja.
2. Menanam Bibit
Jika Anda menggunakan bibit, tanam bibit di lubang yang telah disiapkan dengan kedalaman yang sama dengan pot semai.
Pastikan bibit sudah memiliki akar yang cukup kuat sebelum dipindahkan ke tanah.
Baca Juga:Meningkatkan Kualitas Bunga Krisan dengan Perawatan yang BenarPerawatan Musiman untuk Anggrek Bulan: Musim Hujan dan Kemarau
Perawatan Bunga Dahlia
1. Penyiraman
Penyiraman merupakan bagian penting dalam perawatan dahlia. Siramlah tanaman dahlia secara teratur, namun jangan sampai air menggenang.
Penyiraman yang baik adalah pada pagi hari sehingga tanaman memiliki waktu untuk menyerap air sebelum suhu naik pada siang hari.
Frekuensi penyiraman bisa ditingkatkan saat cuaca panas dan kering.
2. Pemupukan
Pemupukan yang tepat akan membantu dahlia tumbuh subur dan berbunga lebat. Gunakan pupuk yang kaya akan fosfor untuk mendorong pembungaan.
Pupuk kandang atau kompos bisa diberikan pada awal musim tanam, sedangkan pupuk cair bisa diberikan setiap 4-6 minggu sekali selama masa pertumbuhan.
3. Penyiangan
Penyiangan perlu dilakukan secara rutin untuk menghindari persaingan antara dahlia dan gulma dalam mendapatkan nutrisi.
Gulma yang tumbuh di sekitar tanaman harus dicabut agar tidak mengganggu pertumbuhan dahlia.
4. Pemangkasan
Pemangkasan diperlukan untuk mengontrol bentuk tanaman dan merangsang pembungaan. Pangkaslah cabang-cabang yang kering atau rusak.
Selain itu, buang tunas yang tumbuh di pangkal tanaman untuk mengarahkan energi tanaman ke bunga.
5. Pengendalian Hama dan Penyakit
Dahlia rentan terhadap beberapa hama dan penyakit seperti kutu daun, siput, dan jamur. Periksa tanaman secara rutin dan lakukan tindakan pencegahan seperti menyemprot dengan insektisida alami atau menggunakan perangkap siput.
Pastikan tanaman memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mencegah serangan jamur.
Panen dan Pasca Panen
1. Panen Bunga
Bunga dahlia bisa dipanen saat mekar penuh. Potong tangkai bunga dengan pisau atau gunting yang tajam di pagi hari saat suhu masih sejuk.
Potongan yang tepat adalah sekitar 45 derajat untuk memaksimalkan penyerapan air oleh bunga setelah dipotong.
2. Penyimpanan Bunga
Setelah dipanen, letakkan bunga dalam air bersih dan simpan di tempat yang sejuk. Bunga dahlia bisa bertahan hingga seminggu dalam kondisi yang baik. Gantilah air setiap dua hari sekali untuk menjaga kesegarannya.
Tips Tambahan
1. Penopang Tanaman
Dahlia yang tumbuh tinggi seringkali membutuhkan penopang agar tidak roboh terkena angin. Anda bisa menggunakan tongkat bambu atau kayu yang ditancapkan di samping tanaman dan mengikat batang dahlia pada penopang tersebut.
2. Perbanyakan Tanaman
Dahlia bisa diperbanyak melalui stek batang atau pembagian umbi. Untuk stek batang, potong batang muda sepanjang 10-15 cm dan tanam di media semai hingga berakar.
Untuk pembagian umbi, lakukan saat akhir musim tanam dengan membagi umbi yang sudah tua menjadi beberapa bagian, pastikan setiap bagian memiliki mata tunas.
3. Menyimpan Umbi di Musim Dingin
Di daerah dengan musim dingin, umbi dahlia perlu digali dan disimpan selama musim dingin.
Gali umbi setelah tanaman mati karena frost, bersihkan tanah yang menempel, dan simpan di tempat yang kering dan sejuk hingga musim tanam berikutnya.
Kesimpulan
Menanam dan merawat bunga dahlia memang membutuhkan sedikit usaha dan ketelatenan, namun hasil yang didapatkan sangat memuaskan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa menikmati keindahan bunga dahlia yang beraneka warna di taman atau halaman rumah Anda. Selamat mencoba dan semoga berhasil!