Ngeri! Begini 6 Efek Fenomena Dingin saat Kemarau (Bediding) bagi Kesehatan, No 4 Parah Banget

Ngeri! Begini 6 Efek Fenomena Dingin saat Kemarau (Bediding) bagi Kesehatan, No 4 Parah Banget
Ngeri! Begini 6 Efek Fenomena Dingin saat Kemarau (Bediding) bagi Kesehatan, No 4 Parah Banget/ pixabay
0 Komentar

RADARCIREBON.TV– Fenomena bediding adalah istilah yang digunakan dalam bahasa Jawa untuk menggambarkan kondisi udara yang sangat dingin.

Terutama pada malam hingga dini hari, yang biasanya terjadi di daerah pegunungan atau dataran tinggi.

Bediding sering kali terjadi pada musim kemarau, ketika langit cerah dan tidak ada awan yang menutupi bumi.

Baca Juga:Membaca Fenomena Bediding, Penurunan Suhu di Musim KemarauApakah Ibu Hamil Boleh Konsumsi Lidah Sapi? Berikut Pendapat Ahli…

Fenomena bediding, yang mencakup suhu udara yang sangat dingin pada malam hingga dini hari terutama di daerah pegunungan atau dataran tinggi, dapat memiliki berbagai pengaruh terhadap kesehatan manusia.

Berikut adalah beberapa dampak bediding:

1. Hipotermia

Hipotermia adalah kondisi di mana tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada yang dapat diproduksi, menyebabkan suhu tubuh menjadi terlalu rendah.

Suhu udara yang sangat dingin selama bediding dapat menyebabkan hipotermia jika seseorang terpapar untuk waktu yang lama tanpa perlindungan yang memadai.

2. Gangguan Pernapasan

Udara dingin dapat menyebabkan kontraksi pada saluran udara, yang dapat mempersulit pernapasan terutama bagi mereka yang memiliki penyakit pernapasan seperti asma atau bronkitis.

Selama periode bediding, udara dingin yang dihirup dapat memicu gejala seperti sesak napas atau iritasi saluran napas.

3. Peningkatan Risiko Infeksi

Paparan suhu ekstrem, baik dingin maupun panas, dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko terkena infeksi.

Pada saat bediding, paparan suhu yang ekstrem dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan atau kondisi lainnya.

4. Masalah Jantung

Baca Juga:Perbedaan Daging dan Lidah Sapi yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Mengolahnya! Dari Tekstur sampai Nutrisi…Punya 500 Gram Lidah Sapi? Kreasikan Jadi Sate Lidah khas Padang Aja Bercitarasa Gurih Dijamin Ketagihan

Suhu dingin dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit, yang meningkatkan beban kerja pada jantung. 

Bagi mereka yang memiliki masalah jantung atau tekanan darah tinggi, paparan terhadap suhu dingin ekstrem selama bediding dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.

5. Gangguan Tidur

Suhu yang terlalu dingin dapat mengganggu kualitas tidur seseorang, karena tubuh cenderung sulit untuk rileks dan mengatur suhu tubuh dengan baik.

Terutama pada malam hari, bediding dapat mengganggu tidur yang baik dan menyebabkan gangguan tidur seperti terbangun terlalu sering atau sulit tidur nyenyak.

6. Pemulihan yang Lambat dari Cedera

Paparan terhadap suhu dingin dapat memperlambat proses penyembuhan dari cedera atau kondisi medis tertentu.

Selama periode bediding, pemulihan dari cedera atau penyakit tertentu dapat menjadi lebih lambat karena suhu dingin mempengaruhi sirkulasi darah dan metabolisme tubuh.

Untuk mengurangi dampak negatif fenomena bediding terhadap kesehatan, berikut beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan:

– Menggunakan pakaian hangat: Mengenakan pakaian yang tebal dan hangat serta menggunakan penutup kepala dan tangan untuk mengurangi kehilangan panas.

– Menggunakan alat pemanas: Membangun api unggun atau menggunakan alat pemanas dalam ruangan untuk menjaga suhu tetap hangat.

– Mengonsumsi makanan dan minuman hangat: Ini membantu menjaga suhu tubuh dari dalam.

– Menghindari paparan berlebihan: Meminimalkan waktu di luar ruangan selama periode bediding dan mencari perlindungan di tempat yang hangat dan aman.

0 Komentar