RADARCIREBON.TV– Love bombing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku di mana seseorang memberikan perhatian, pujian, dan kasih sayang yang berlebihan kepada orang lain dalam waktu singkat dengan tujuan tertentu.
Fenomena ini sering terjadi dalam konteks hubungan romantis, tetapi juga dapat muncul dalam hubungan lain seperti persahabatan atau keluarga.
Tujuan love bombing bisa bervariasi, termasuk untuk mengontrol, memanipulasi, atau mengeksploitasi orang yang menjadi target.
Baca Juga:Simak! Kelebihan dan Kekurangan Seorang NarsistikNarsistik Itu Apa? Bagaimana Ciri dan Dampak Kepribadian Narsistik? Cek Siapa Tahu Kamu Orangnya…
Love bombing belum tentu pasanganmu tulus, namun ini akan berdampak ada kondisi psikologis anda.
Kenali ciri-ciri dan dampak dari love bombing:
Ciri-ciri Love Bombing:
– Pujian Berlebihan: Memberikan pujian yang konstan dan berlebihan kepada target, sering kali membuat target merasa istimewa dan dihargai.
– Kasih Sayang Intens: Menunjukkan kasih sayang yang intens dan sering kali berlebihan, seperti mengirim banyak pesan, hadiah, atau perhatian fisik.
– Perhatian Terfokus: Memberikan perhatian penuh kepada target, sering kali membuat target merasa menjadi pusat dunia pelaku.
– Komitmen Cepat: Mengungkapkan keinginan untuk cepat berkomitmen dalam hubungan, seperti berbicara tentang masa depan bersama, pernikahan, atau tinggal bersama.
Manipulasi Emosional: Setelah periode awal perhatian dan kasih sayang yang intens, pelaku mungkin mulai menunjukkan perilaku manipulatif, seperti membuat target merasa bersalah atau tergantung pada pelaku.
Dampak Negatif Love Bombing:
– Ketergantungan Emosional: Target bisa menjadi tergantung secara emosional pada pelaku, merasa sulit untuk memisahkan diri atau membuat keputusan independen.
Baca Juga:Mengenal Kepribadian People Pleaser, Ciri, Dampak Negatif, serta Cara Mengatasinya- Siap untuk Berkata TidakKamu Seorang People Pleasure? Ketahui Kelebihan dan Kekurangan dari Kepribadian (Gak Enakan) di Sini…
– Kehilangan Identitas: Target mungkin mulai kehilangan identitas diri mereka sendiri, merasa terjebak dalam harapan dan kebutuhan pelaku.
– Kerusakan Psikologis: Setelah fase awal yang penuh kasih sayang, pelaku mungkin mulai menunjukkan perilaku negatif,
seperti pengabaian, kritik, atau bahkan penyiksaan emosional, yang dapat merusak kesehatan mental target.
– Kesulitan dalam Hubungan Masa Depan: Pengalaman love bombing dapat meninggalkan bekas yang mendalam, membuat target sulit mempercayai orang lain dalam hubungan masa depan.
Love bombing adalah keadaan yang dapat berdampak pada kondisi psikologis.
Ciri seseorang atau pasangan yang demikian, dapat meninggalkan bekas yang mendalam, membuat target sulit mempercayai orang lain dalam hubungan masa depan.