RADARCIREBON.TV– People pleasure merupakan sebutan untuk orang yang memiliki ketakutan untuk menolak sesuatu dari orang lain.
Menjadi seorang people pleasure akan sulit menolak atau berkata tidak dan biasanya akan mematuhi apa yang diperintahkan meski itu membahayakan dirinya sendiri.
Ia akan menjadi orang yang terus mengikuti alur seseorang tanpa memikirkan resiko yang dihadapi.
Namun dibalik itu ada kelebihan seseroang menjadi people pleasure.
Berikut kelebihan dan kekurangan seorang people pleasure:
Baca Juga:Ngeri! Begini 6 Efek Fenomena Dingin saat Kemarau (Bediding) bagi Kesehatan, No 4 Parah BangetApakah Ibu Hamil Boleh Konsumsi Lidah Sapi? Berikut Pendapat Ahli…
Kelebihan Seorang People Pleaser:
Mudah Beradaptasi: Mereka cenderung fleksibel dan bisa dengan mudah beradaptasi dengan berbagai situasi dan orang karena mereka ingin menyenangkan orang lain.
Kemampuan Menjalin Hubungan: People pleaser sering memiliki kemampuan interpersonal yang baik karena mereka memprioritaskan kebutuhan dan keinginan orang lain.
Harmonis dalam Interaksi: Mereka cenderung menciptakan lingkungan sosial yang harmonis dan menyenangkan karena mereka menghindari konflik dan mencari kesepakatan.
Kesadaran Sosial yang Tinggi: Mereka umumnya peka terhadap perasaan orang lain dan memiliki empati yang kuat, yang membantu mereka menjadi pendengar yang baik dan memberi dukungan.
Kemungkinan Mendapat Penghargaan: Kebiasaan memuaskan orang lain dapat memunculkan rasa dihargai dan dihormati oleh orang lain.
Kekurangan Seorang People Pleaser:
Kehilangan Identitas Diri: Terlalu fokus pada memuaskan orang lain dapat menyebabkan mereka kehilangan identitas diri mereka sendiri karena mereka mengabaikan kebutuhan dan keinginan pribadi.
Resentment atau Frustrasi Tersembunyi: Terkadang, mereka bisa merasa frustasi atau merasa dimanipulasi karena terlalu memprioritaskan keinginan orang lain di atas kebutuhan mereka sendiri.
Baca Juga:
Kesulitan Mengatakan “Tidak”: People pleaser cenderung kesulitan menolak permintaan atau mengatur batas-batas yang sehat karena takut membuat orang lain kecewa.
Penerimaan yang Kurang Otentik: Orang lain mungkin merasa bahwa mereka tidak mendapatkan respons atau tanggapan yang otentik dari people pleaser karena keinginan mereka untuk menyenangkan orang lain.
Stres dan Kecemasan: Upaya terus-menerus untuk memuaskan orang lain tanpa memperhatikan kebutuhan diri sendiri bisa menyebabkan stres dan kecemasan yang tinggi.
Pengorbanan yang Berlebihan: Mereka cenderung mengorbankan kebutuhan dan keinginan pribadi mereka untuk kepentingan orang lain, bahkan ketika hal tersebut tidak sehat atau tidak adil bagi mereka sendiri.
Seorang people pleaser memiliki kelebihan dalam hal kemampuan sosial dan adaptasi, namun juga memiliki risiko kehilangan identitas diri dan kesulitan dalam mengatur batas-batas pribadi.
Penting bagi mereka untuk memahami pentingnya self-care dan memprioritaskan kebutuhan diri sendiri, sambil tetap menghargai dan mendukung orang lain.
Mendapatkan keseimbangan yang sehat antara memuaskan orang lain dan menjaga kesejahteraan pribadi adalah kunci untuk hidup yang seimbang dan memuaskan secara keseluruhan.