Bahaya! Efek Pemakaian Skincare Mengandung Hidrokuinon: Cek Resikonya!

dok.ist
ilustrasi perawatan wajah (pexels,com /Ron Lach)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Hidrokuinon adalah senyawa kimia yang umum digunakan dalam produk skincare untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi, seperti flek hitam, melasma, dan bekas jerawat.

Namun, penggunaan hidrokuinon juga menimbulkan kontroversi karena potensi efek sampingnya. Artikel ini akan membahas manfaat dan risiko penggunaan skincare yang mengandung hidrokuinon.

Manfaat Hidrokuinon dalam Skincare

Hidrokuinon bekerja dengan menghambat produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit. Dengan mengurangi produksi melanin, hidrokuinon dapat membantu mencerahkan area kulit yang mengalami hiperpigmentasi, sehingga warna kulit menjadi lebih merata.

Baca Juga:Ini Dia! 7 Kandungan Skincare Berbahaya yang Harus Anda HindariBenarkah Cekelat dapat Meningkatkan Mood? Cek Faktanya Di Sini

Beberapa manfaat penggunaan skincare mengandung hidrokuinon antara lain:

1. Mencerahkan flek hitam: Hidrokuinon efektif dalam memudarkan flek hitam akibat paparan sinar matahari, penuaan, atau bekas jerawat.

2. Mengurangi melasma: Melasma adalah kondisi hiperpigmentasi yang sering terjadi pada wanita hamil atau yang menggunakan kontrasepsi hormonal. Hidrokuinon dapat membantu mengurangi tampilan melasma.

3. Menyamarkan bekas luka: Hidrokuinon dapat membantu menyamarkan bekas luka yang berwarna gelap, seperti bekas jerawat atau luka bakar.

Risiko Penggunaan Hidrokuinon

Meskipun memiliki manfaat, penggunaan hidrokuinon juga memiliki risiko efek samping, terutama jika digunakan dalam jangka panjang atau dalam konsentrasi tinggi. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain:

1. Ochronosis eksogen: Ini adalah kondisi langka yang ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi biru-hitam atau abu-abu. 

Ochronosis eksogen biasanya terjadi pada penggunaan hidrokuinon jangka panjang dengan konsentrasi tinggi.

2. Iritasi kulit: Hidrokuinon dapat menyebabkan iritasi kulit, seperti kemerahan, gatal, atau rasa terbakar, terutama pada orang dengan kulit sensitif.

Baca Juga:Aktor Byeon Woo Seok Tiba-tiba Menangis Saat Fanmeet, Kenapa ya?Lisa BLACKPINK Pernah Pecahkan Rekor Taylor Swift yang Berusia 2 Tahun

3. Hipersensitivitas: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap hidrokuinon, seperti ruam, gatal-gatal, atau bengkak.

4. Efek toksik: Penggunaan hidrokuinon dalam jangka panjang dan dosis tinggi dapat berpotensi menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.

Peraturan Penggunaan Hidrokuinon

Di Indonesia, hidrokuinon termasuk dalam obat keras yang hanya boleh digunakan dengan resep dokter. Konsentrasi hidrokuinon dalam produk skincare yang dijual bebas dibatasi hingga 2%. Penggunaan hidrokuinon dengan konsentrasi lebih tinggi harus diawasi oleh dokter.

Hidrokuinon dapat menjadi pilihan efektif untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi, namun penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai anjuran dokter.

Jika Anda mengalami efek samping atau memiliki kekhawatiran tentang penggunaan hidrokuinon, segera konsultasikan dengan dokter kulit Anda.

0 Komentar