RADARCIREBON.TV– Lidah sapi masuk ke dalam bagian jeroan yang banyak dihindari sebagian orang, terlebih jika ia memiliki riwayat penyakit.
Jeroan akan memperparah penyakit seperti asam urat, kolesterol, dan penyakit lainnya.
Lidah sapi jika dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan efek buruk.
Tak hanya orang dengan riwayat penyakit di atas, ibu hamil juga rawan mengonsumsi makanan jeroan.
Baca Juga:Perbedaan Daging dan Lidah Sapi yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Mengolahnya! Dari Tekstur sampai Nutrisi…Punya 500 Gram Lidah Sapi? Kreasikan Jadi Sate Lidah khas Padang Aja Bercitarasa Gurih Dijamin Ketagihan
Namun kebalikannya, ibu hamil boleh menyantap jeroan dan lidah sapi sebab berguna untuk membantu produksi darah merah agar tidak menderita anemia.
Ibu hamil umumnya boleh mengonsumsi lidah sapi, asalkan memenuhi beberapa syarat untuk memastikan keamanan dan kesehatan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Pengolahan yang Tepat: Pastikan lidah sapi dimasak dengan sempurna hingga mencapai suhu internal minimal 75°C untuk membunuh bakteri yang berpotensi berbahaya seperti Listeria atau Salmonella.
Kebersihan: Pastikan lidah sapi dibersihkan dengan baik sebelum dimasak, termasuk menghilangkan lapisan luar yang kasar.
Kandungan pada lidah sapi baik untuk ibu hamil, diantaranya:
Protein: Lidah sapi kaya akan protein yang penting untuk perkembangan janin.
Zat Besi: Mengandung zat besi yang penting untuk mencegah anemia selama kehamilan.
Vitamin B12: Mengandung vitamin B12 yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan fungsi saraf.
Baca Juga:Gak Cuma Ayam, Yuk Buat Lidah Geprek Krispi Sambal Korek Dirumah, Catat Bahan dan Cara Membuatnya di Sini…Pedas! Berikut Resep Masakan Lidah Cabai Ijo untuk Variasi Menu Masakan Keluarga Mudah No Bau Amis
Lemak: Lidah sapi mengandung lebih banyak lemak dibandingkan dengan beberapa bagian daging sapi lainnya.
Lemak dalam jumlah yang cukup diperlukan untuk energi, tetapi konsumsi berlebihan perlu dihindari.
Konsumsi Moderat: Meskipun lidah sapi memiliki banyak manfaat, konsumsilah dalam jumlah yang moderat karena kandungan lemaknya yang tinggi.
Konsultasi dengan Dokter: Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi mengenai diet selama kehamilan untuk memastikan bahwa semua kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan cara yang aman.