RADARCIREBON.TV – Gluten merupakan salah satu jenis protein yang terkandung di dalam biji-bijian. Gluten bisa ditemui pada beberapa jenis makanan seperti roti, pasta, dan lainnya. Gluten juga terkadang bisa ditemui dalam produk oat, meskipun oat sendiri tidak mengandung gluten.
Gluten mempunyai fungsi untuk memberikan tekstur yang kenyal dan elastis pada adonan makanan. Gluten terbentuk secara alami, namun gluten juga konon dapat diekstraksi, dipekatkan, dan ditambahkan ke dalam makanan dan produk lain yang berguna untuk menambah protein, tekstur, dan rasa.
Gluten termasuk masih aman untuk dikonsumsi. Namun bagi beberapa orang, ada yang tidak bisa mengonsumsi gluten lantaran kondisi medis tertentu. Dengan demikian, bagi yang tidak bisa mengonsumsi gluten, bisa mengonsumsi makanan yang bebas gluten.
Baca Juga:Ingin Memberi Oleh-oleh Setelah Berhaji? Ini RekomendasinyaFase Pemulangan Haji Telah Dimulai, Asrama Haji untuk Jemaah Disiapkan
Pengaruh Gluten untuk Tubuh
Beberapa orang yang mengonsumsi produk bebas gluten, artinya dalam produk tersebut, tidak memiliki kandungan protein gluten. Untuk mengetahui jenis produk ini, bisa ditemukan pada beberapa jenis produk makanan yang biasanya memiliki label penanda “gluten free”.
Merangkum dari Johns Hopkins, manusia mempunyai enzim pencernaan bernama enzim protease yang berguna untuk membantu tubuh kita memproses protein. Sayangnya, tidak sepenuhnya dapat memecah gluten sehingga gluten yang tidak tercena akan masuk ke dalam usus kecil.
Pada kondisi kebanyakan orang, gluten tidak tercena ini, tidak menimbulkan masalah. Namun pada beberapa orang dengan kondisi medis tertentu, gluten bisa menimbulkan respon autoimun yang parah atau gejala tidak menyenangkan lainnya yang dirasakan.
Respon autoimun ini disebut dengan penyakit celiac. Konon, penyakit ini bisa merusak usus kecil. Bagi beberapa orang yang tidak menderita penyakit celiac masih merasa mual setelah mengonsumsi makanan yang mengandung gluten dan mungkin mengalami beberapa gejala seperti kembung, diare, sakit kepala ataupun ruam kulit.
Namun mengenai kondisi tersebut, bisa saja reaksi terhadap karbohidrat yang sulit dicerna, bukan hanya gluten. Seseorang dengan kondisi usus yang sensitif, mungkin dapat mengalami ketidaknyamanan akibat fermentasi dari karbohidrat yang sulit dicerna dan belum tentu karena gluten.
Selain menderita penyakit celiac, gluten juga bisa berbahaya bagi orang yang mengalami intoleransi gluten dan alergi gandum Hal ini dapat diketahui dengan melakukan tes kesehatan, lalu konsultasilah pada dokter serta ahli diet untuk menanganinya.