Penyebab Mata Kering dan Bagaimana Cara Mengatasinya

mata kering
mata kering (CNN Indonesia)
0 Komentar

Mata kering terjadi ketika mata menghasilkan terlalu sedikit air mata atau air mata menguap terlalu cepat. Kondisi ini dapat mempengaruhi satu atau kedua mata. Perubahan gaya hidup dapat membantu, tetapi dalam kasus yang parah, seseorang mungkin memerlukan pengobatan atau pembedahan. Mata kering bisa bersifat ringan hingga parah. Gejala yang mungkin terjadi termasuk sakit atau ketidaknyamanan mata, penglihatan kabur, dan peningkatan kepekaan terhadap cahaya.

Artikel ini menguraikan gejala dan penyebab mata kering serta membahas beberapa faktor risiko kondisi tersebut. Kami juga memberikan informasi tentang diagnosis, pengobatan, dan pencegahan mata kering serta mendiskusikan beberapa kemungkinan komplikasi dari kondisi tersebut.

Gejala Mata Kering

Sindrom mata kering dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk:

Baca Juga:Katarak dan Diabetes: Sebuah Panduan PenangananPenyebab Penglihatan Kabur pada Salah Satu Mata?

  • mata merah atau nyeri
  • robekan yang berlebihan
  • sensasi menyengat atau terbakar di mata
  • sensasi berpasir di mata
  • lendir berserabut di dalam atau di sekitar mata
  • sensitivitas mata terhadap asap atau angin
  • kepekaan terhadap cahaya
  • penglihatan kabur, terutama menjelang penghujung hari
  • penglihatan ganda
  • kelelahan mata setelah membaca, meski hanya sebentar
  • kesulitan menjaga mata tetap terbuka
  • ketidaknyamanan saat memakai lensa kontak
  • kelopak mata saling menempel saat bangun tidur

Beberapa orang mengalami sakit mata yang hebat, yang dapat menyebabkan kecemasan dan kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Penyebab Mata Kering

Mata yang sehat selalu memiliki lapisan “lapisan air mata”, yaitu selaput cairan yang memungkinkan penglihatan jernih dan mencegah mata menjadi kering. Kelenjar air mata bertanggung jawab atas produksi air mata. Penyebab utama mata kering adalah produksi air mata yang tidak mencukupi dan ketidakseimbangan campuran air mata, yang menyebabkan air mata menguap terlalu cepat.

Faktor Risiko Mata Kering

Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena mata kering.

Masalah kelopak mataSetiap kali seseorang berkedip, kelopak matanya menyebarkan lapisan tipis air mata ke seluruh permukaan mata. Masalah kelopak mata dapat memengaruhi gerakan berkedip yang menyebarkan lapisan air mata secara merata ke seluruh mata. Contoh masalah tersebut meliputi:

  • ektropion, di mana kelopak mata menghadap ke luar
  • entropion, yaitu kelopak mata menghadap ke dalam
  • blepharitis, yaitu peradangan pada kelopak mata

Pemakaian lensa kontak juga dapat mempengaruhi gerakan berkedip sehingga menyebabkan mata kering.

Kondisi medis lainnya

Kondisi medis tertentu dapat mengurangi produksi air mata. Contohnya meliputi:

  • kekurangan vitamin A
  • penyakit autoimun, seperti: Sindrom Sjogren, lupus, skleroderma, artritis reumatoid, diabetes, dan terapi radiasi

Pendekatan Cara Pengobatan untuk Mata Kering

Perawatan mata kering bertujuan untuk:

  • memulihkan atau mempertahankan tingkat air mata yang memadai
  • mengurangi kekeringan dan ketidaknyamanan
  • menjaga kesehatan mata secara keseluruhan

Tergantung pada penyebab mata kering, pengobatan mungkin melibatkan satu atau lebih metode berikut:

Baca Juga:Stres vs Kecemasan: Cara MembedakannyaJenis-Jenis Gangguan Kecemasan

  • menambahkan air mata
  • melestarikan air mata
  • meningkatkan produksi air mata
  • mengobati penyebab yang mendasarinya

Mengobati Kondisi yang Mendasarinya

Cara dokter menangani kondisi mendasar yang dapat menyebabkan mata kering akan bergantung pada penyakitnya. Misalnya, mereka mungkin meresepkan antibiotik topikal atau oral untuk mengobati blepharitis bakterial, atau mengubah rencana pengobatan seseorang untuk penyakit autoimun agar dapat mengendalikannya dengan lebih baik.

Pengobatan rumahan

Perawatan di rumah dapat membantu meringankan beberapa gejala mata kering. Seorang dokter mungkin menyarankan:

  • membersihkan kelopak mata dengan resep pembersih kelopak mata untuk menghilangkan minyak dan bakteri
  • mengoleskan kompres hangat pada kelopak mata untuk menghilangkan rasa sakit atau pegal
  • pijatan kelopak mata yang lembut

Perubahan pola makan

Menurut National Eye Institute (NEI) AS, kekurangan vitamin A atau asam lemak Omega 3 dapat meningkatkan risiko seseorang terkena mata kering. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa suplemen vitamin A atau Omega 3 dapat membantu mengatasi kasus mata kering yang ada.

Sebuah studi kecil tahun 2019 terhadap 30 peserta pria dengan mata kering menemukan bahwa suplementasi vitamin A jangka pendek meningkatkan kualitas air mata, tetapi tidak meningkatkan kuantitas air mata. Para penulis mencatat bahwa penelitian skala besar lebih lanjut diperlukan untuk menentukan efektivitas suplementasi vitamin A untuk mata kering.

Sumber vitamin A antara lain:

  • hati
  • ikan yang berminyak
  • telur
  • keju
  • susu dan yogurt
  • sayuran merah
  • sayuran berdaun hijau

Sebuah meta-analisis tahun 2019 terhadap 17 uji klinis acak menemukan bahwa suplementasi asam lemak Omega 3 secara signifikan memperbaiki tanda dan gejala penyakit mata kering jika dibandingkan dengan plasebo. Penulis penelitian menyimpulkan bahwa suplementasi Omega 3 mungkin merupakan pengobatan yang efektif untuk mata kering. Sumber omega 3 antara lain: 

  • ikan yang berminyak
  • makanan laut
  • biji rami
  • kedelai
  • minyak canola
0 Komentar