Pembeli Beralih Ke Minyak Goreng Curah – Video

Pembeli Beralih Ke Minyak Goreng Curah
0 Komentar

Sementara itu, belum turunnya harga minyak goreng, yang menjadi salah satu bahan pokok yang selalu dibutuhkan dalam segala masakan Indonesia, membuat ibu rumah tangga perlu memutar otak untuk mengalokasikan pengeluaran harian. Mereka mengakali dengan beralih ke minyak goreng curah yang harganya lebih murah dibanding minyak goreng premium dalam kemasan.

Belum turunnya harga minyak goreng dan beberapa bahan dapur lain membuat ibu rumah tangga perlu terus memutar otak untuk dapat mengalokasikan pengeluaran harian keluarganya. Dengan kenaikan harga minyak goreng premium dalam kemasan membuat sebagian masyarakat mulai beralih ke minyak goreng curah yang harganya jauh lebih rendah.

Seperti di Pasar Perumnas Kota Cirebon pada Jumat siang, di salah satu pedagang kelontong yang menyediakan minyak goreng “Minyakita” dalam kemasan, dijual dengan harga terendah 32 ribu per 2 liter, sementara untuk minyak curah dihargai 16.500 per kilogramnya. Dengan harga tersebut, mau tidak mau membuat warga dengan pendapatan harian rendah semakin sulit menjangkau.

Baca Juga:SMK Tugas Prakarsa Siliwangi Buka 2 Kelas Dalam PPDB 2024 – VideoImron Tengah Mencari Pendamping Untuk Hadapi Pilkada – Video

Ibu rumah tangga, Lisa, menyampaikan bahwa ia lebih sering membeli minyak goreng curah untuk kebutuhan memasak di rumah dibandingkan minyak goreng kemasan, karena harganya yang tidak terjangkau dengan uang belanjanya. Setidaknya, ia membutuhkan 2 kg minyak goreng curah dalam satu minggu, yang biasanya dibeli mencicil sesuai dengan kebutuhan.

Masyarakat berharap adanya kebijakan terkait kenaikan harga beberapa bahan pokok perlu kembali dipertimbangkan, ditengah ekonomi masyarakat yang belum stabil terutama bagi warga yang memiliki penghasilan harian tidak menentu seperti buruh harian atau wiraswasta.

0 Komentar