Tetap Waspada! Penyakit Parkinson pada Anak-anak: Kemungkinan Kecil, tapi Bukan Tidak Mungkin

dok.ist
ilustrasi/ foto: klikdokter.com/
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Penyakit Parkinson umumnya dikenal sebagai penyakit yang menyerang orang dewasa, terutama lansia. Namun, tahukah Anda bahwa penyakit ini juga dapat terjadi pada anak-anak? Meski jarang terjadi, kasus Parkinson pada anak-anak bukanlah hal yang mustahil.

Parkinson pada Anak vs. Parkinsonisme

Penting untuk membedakan antara penyakit Parkinson dan parkinsonisme pada anak-anak. Penyakit Parkinson adalah kondisi neurodegeneratif yang disebabkan oleh hilangnya sel-sel saraf penghasil dopamin di otak.

Sedangkan parkinsonisme adalah sindrom yang memiliki gejala mirip Parkinson, namun disebabkan oleh faktor lain seperti genetik, infeksi, atau cedera otak.

Baca Juga:Yuk Kenali Apa Itu Penyakit Parkinson, Salah Satu Gejalanya Tremor?Ini Dia! Negara Siprus: Pulau Eksotis di Persimpangan Eropa dan Asia yang diincar Hizbullah

Kasus Parkinson pada anak-anak sangat jarang terjadi. Namun, parkinsonisme dapat terjadi pada anak-anak akibat berbagai penyebab, seperti penyakit Wilson, gangguan metabolisme genetik, atau reaksi terhadap obat-obatan tertentu.

Gejala Parkinson pada Anak-anak

Gejala Parkinson pada anak-anak umumnya mirip dengan gejala pada orang dewasa, antara lain:

  • Tremor (gemetar) pada tangan, lengan, kaki, atau rahang
  • Kekakuan otot
  • Gerakan lambat
  • Gangguan keseimbangan dan koordinasi

Namun, pada anak-anak, gejala ini seringkali tidak dikenali atau dianggap sebagai masalah perkembangan biasa. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan diagnosis dan penanganan.

Diagnosis dan Penanganan

Mendiagnosis Parkinson pada anak-anak bisa menjadi tantangan karena jarang terjadi dan gejalanya mirip dengan kondisi lain. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan, dan tes penunjang seperti MRI otak untuk memastikan diagnosis.

Penanganan Parkinson pada anak-anak umumnya berfokus pada pengelolaan gejala dan meningkatkan kualitas hidup.

Terapi fisik, terapi okupasi, dan terapi wicara dapat membantu meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, keseimbangan, dan kemampuan bicara. Obat-obatan juga dapat digunakan untuk mengontrol gejala, namun penggunaannya harus hati-hati pada anak-anak.

Pentingnya Kewaspadaan dan Deteksi Dini

Meskipun jarang terjadi, orang tua dan tenaga medis perlu mewaspadai kemungkinan Parkinson pada anak-anak.

Baca Juga:Hubungan Human Papillomavirus (HPV) dan Kanker: Fakta yang Perlu Anda KetahuiIni Cara Penularan Human Papillomavirus (HPV): Waspada dan Cegah Penyebarannya

Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat membantu anak-anak dengan Parkinson menjalani kehidupan yang lebih baik.

Jika anak Anda menunjukkan gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi dan penanganan lebih lanjut.

0 Komentar