RADARCIREBON.TV– Sebuah studi menyebut jika seseorang dapat terserang cacar lebih dari satu kali.
Ternyata mitos seseorang terserang cacar satu kali seumur hidupnya.
Ada beberapa faktor atau pemicu yang dapat menimbulkan virus cacar ini bangun dan menggerogoti tubuh kita.
Dilansir instagram @alodokter_id, penyakit yang disebabkan virus tersebut nyatanya dapat menyerang seseorang meski ia telah terkena.
Baca Juga:Bisakah Orang Tidak Terkena Penyakit Cacar Semasa Hidupnya? Ini Jawabannya…Begini Meletakkan Pendingin Ruangan yang Benar di Kamar, Berlaku untuk Semua Selain AC untuk Sirkulasi Udara
Ini karena virus tidak sepenuhnya hilang dari tubuh bahkan mati. Virus cacar akan terus berada di dalam tubuh meski ia telah sembuh.
Virus cacar ini akan tertidur atau pingsan dan tidak menunjukkan aktivitasnya.
Ini karena tubuh telah membentuk anti bodi yang dapat melawan virus tersebut.
Anti bodi akan mengenali virus dan langsung membuatnya pingsan atau melemah, alhasil anda tidak mengalami cacar kembali.
Namun, cacar dapat aktif kembali jika anti bodi anda melemah atau faktor lainnya.
Berikut penjelasan mengenai kemungkinan tersebut:
Cacar Air (Varicella)
Infeksi Ulang:Sangat jarang seseorang mengalami cacar air lebih dari sekali. Setelah terkena cacar air, tubuh biasanya mengembangkan kekebalan terhadap virus varicella-zoster.
Namun, dalam kasus yang sangat jarang, seseorang bisa terkena cacar air kedua kali, terutama jika sistem kekebalan tubuhnya sangat lemah.
Baca Juga:Mengapa Orang yang Rajin Olahraga Bisa Mendadak Malas? Ini 5 PemicunyaEfek Buruk Pendingin Ruangan Salah Satunya Penyebab Hiperhidrosis? Berikut Penjelasannya…
Cacar Api (Herpes Zoster)
Reaktivasi Virus:Setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus varicella-zoster tetap dorman dalam jaringan saraf tubuh.
Virus ini dapat aktif kembali di kemudian hari dan menyebabkan herpes zoster (cacar api).
Herpes zoster biasanya hanya terjadi sekali, tetapi dalam beberapa kasus, seseorang dapat mengalami herpes zoster lebih dari sekali.
Risiko ini meningkat dengan usia atau jika seseorang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Alasan Mengapa Reinfeksi atau Reaktivasi Dapat Terjadi
Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah:
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS, orang yang menjalani kemoterapi, atau orang yang menggunakan obat imunosupresan, lebih rentan terhadap infeksi ulang atau reaktivasi virus.
Usia Lanjut:
Sistem kekebalan tubuh cenderung melemah seiring bertambahnya usia, meningkatkan risiko reaktivasi virus varicella-zoster sebagai herpes zoster.
Stres dan Trauma:
Stres fisik atau emosional yang tinggi serta trauma fisik dapat memicu reaktivasi virus varicella-zoster.
Penyakit Kronis:
Penyakit kronis seperti diabetes atau penyakit autoimun juga dapat meningkatkan risiko reaktivasi virus.