Hubungan Human Papillomavirus (HPV) dan Kanker: Fakta yang Perlu Anda Ketahui

dok.ist
ilustrasi/ id.theasianparent.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Human Papillomavirus (HPV) adalah kelompok virus yang sangat umum dan dapat menginfeksi kulit serta selaput lendir manusia. Terdapat lebih dari 100 jenis HPV, dan beberapa di antaranya memiliki potensi menyebabkan kanker. Namun, tidak semua jenis HPV bersifat onkogenik atau memicu kanker.

HPV Onkogenik dan Risiko Kanker

HPV onkogenik adalah jenis HPV yang berisiko tinggi menyebabkan kanker. Jenis yang paling umum adalah HPV 16 dan 18, yang bertanggung jawab atas sekitar 70% kasus kanker serviks di seluruh dunia.

Selain kanker serviks, HPV onkogenik juga dapat meningkatkan risiko kanker lainnya, seperti kanker anus, penis, vagina, vulva, dan orofaring (bagian belakang tenggorokan, termasuk pangkal lidah dan tonsil).

Baca Juga:Ini Cara Penularan Human Papillomavirus (HPV): Waspada dan Cegah PenyebarannyaWaspada! Human Papillomavirus (HPV): Dimulai dari Kutil?

Infeksi HPV onkogenik tidak selalu menyebabkan kanker. Pada kebanyakan kasus, sistem kekebalan tubuh mampu melawan infeksi dan membersihkan virus dari tubuh.

Namun, pada sebagian kecil kasus, infeksi HPV onkogenik dapat menetap dan menyebabkan perubahan sel yang berpotensi berkembang menjadi kanker.

Faktor Risiko Kanker Terkait HPV

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker terkait HPV, antara lain:

  1. Infeksi HPV persisten: Infeksi HPV yang berlangsung lama (persisten) meningkatkan risiko terjadinya perubahan sel yang dapat berkembang menjadi kanker.
  2. Jenis HPV: Beberapa jenis HPV onkogenik memiliki risiko lebih tinggi menyebabkan kanker daripada jenis lainnya.
  3. Jumlah pasangan seksual: Semakin banyak pasangan seksual, semakin tinggi risiko terpapar HPV onkogenik.
  4. Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS, lebih rentan terhadap infeksi HPV persisten dan kanker terkait HPV.
  5. Merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko kanker serviks dan kanker lainnya terkait HPV.

Pencegahan Kanker Terkait HPV

Vaksinasi HPV adalah cara paling efektif untuk mencegah infeksi HPV dan penyakit terkait, termasuk kanker.

Vaksin HPV direkomendasikan untuk anak laki-laki dan perempuan usia 11-12 tahun, tetapi dapat diberikan mulai usia 9 tahun hingga 26 tahun.

Selain vaksinasi, praktik seks aman (menggunakan kondom secara konsisten) dan skrining kanker serviks secara teratur juga penting untuk mencegah kanker serviks.

Pentingnya Kesadaran dan Deteksi Dini

Meskipun HPV dapat menyebabkan kanker, penting untuk diingat bahwa tidak semua infeksi HPV akan berkembang menjadi kanker. Deteksi dini dan pengobatan tepat waktu dapat mencegah perkembangan kanker terkait HPV.

Baca Juga:Ini Dia! Beragam Cara Menghilangkan Kutil, dari Alami Sampai MedisDari Mana datangnya Kutil? Benjolan Kecil yang Sangat Mengganggu!

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang HPV atau memiliki faktor risiko tertentu, bicarakan dengan dokter Anda tentang pilihan pemeriksaan dan pencegahan.

0 Komentar