RadarCirebon.TV-Kita sering mengalami yang namanya sakit mata dan sering di rekomendasikan oleh dokter obat mata yang mengandung beta karotin merupakan provitamin A, yaitu zat yang akan di olah menjadi vitamin A di dalam tubuh.
Dengan kata lain, konsumsi beta karoten bisa membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin A.
Selain sebagai provitamin A, beta karoten juga bersifat antioksidan sehingga dapat membantu melawan radikal bebas.
Baca Juga:Meminum Jus Dapat Mengurangi Penyebab Tubuh Gemetar !Yuk Buat Sekarang Juga ! Resep Kombinasi Jus Buah Yang Bikin Sehat.
Suplementasi beta karoten di ketahui dapat meningkatkan kesehatan mata, kulit, dan otak.
Selain itu, antioksidan dari beta karoten di percaya dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan kognitif.
Selain sebagai suplemen, beta karoten juga di gunakan untuk mengurangi gejala nyeri, gatal, dan kemerahan di kulit akibat paparan sinar matahari pada penderita erythropoietic protoporphyria.
Kondisi tersebut merupakan kelainan genetik yang menyebabkan kulit terlalu sensitif terhadap sinar matahari.
Vitamin Beta karoten adalah suplemen yang di gunakan untuk membantu mengatasi kekurangan vitamin A dan sebagai sumber antioksidan.
Dan untuk Beta karoten adalah salah satu jenis karotenoid, yaitu zat pigmen yang memberikan warna kekuningan atau kemerahan pada buah dan sayur, seperti wortel atau tomat.
Dosis dan Aturan Pakai Beta Karoten Sebagai suplemen, beta karoten biasanya akan di kombinasikan dengan vitamin dan mineral lainnya.
Baca Juga:7 Manfaat Madu bagi Kesehatan Tubuh Kita Agar Tetap Bugar !Sering Mengonsumsi Permen? Ini Dia 3 Tips Ya Biar Tetap Aman Dan Sehat !
Dosis beta karoten yang di gunakan sebagai bahan suplemen akan di sesuaikan dengan kandungan lain.
Untuk suplemen yang hanya mengandung beta karoten, dosis yang di sarankan sesuai tujuan pengobatan dan usia pasien adalah:
Tujuan: Pencegahan kekurangan vitamin A
- Dewasa: 6–15 mg per hari.
- Anak-anak: 3–6 mg per hari.
- Tujuan: Meredakan gejala erythropoietic protoporphyria
- Dewasa: 30–300 mg per hari. Pengobatan di lakukan selama 2–6 minggu.
- Anak-anak: 30–150 mg per hari. Pengobatan di lakukan selama 2–6 minggu.
Cara Mengonsumsi Beta Karoten dengan Benar
Baca aturan pakai pada kemasan obat atau ikuti anjuran dokter sebelum minum suplemen beta karoten.
Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter. Suplemen beta karoten dapat di konsumsi bersama makanan atau setelah makan.
Perlu di ingat bahwa suplemen makanan yang mengandung vitamin, mineral, dan nutrisi lain tidak bisa menggantikan nutrisi dari makanan.
Oleh karena itu, pastikan untuk tetap mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan bervariasi setiap harinya.
Simpan beta karoten di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping dan Bahaya Beta Karoten Beta karoten jarang menimbulkan efek samping, kecuali jika di konsumsi dalam dosis tinggi dan dalam jangka panjang.
Konsumsi beta karoten berlebihan dapat menyebabkan perubahan warna kulit menjadi kekuningan.
Terutama pada telapak tangan, telapak kaki, dan wajah. Meski begitu, efek samping ini tidak berbahaya.
Efek samping lain yang bisa muncul akibat kelebihan beta karoten meliputi:
- Pusing
- Buang air besar cair
- Nyeri sendi
- Memar
- Periksakan diri ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung mereda atau malah memburuk. Segera cari pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi obat yang bisa di tandai dengan ruam, sesak napas, maupun bengkak di bibir, lidah, atau wajah.
Demikian sedikit penyampaian mengani obat tetes mata yang mengandung beta karotin dan sering di rekomendasikan oleh dokter.