Belajar Sejarah Yuk – Inilah Patung di Jakarta yang Punya Nilai Sejarah

patung di jakarta
patung di jakarta/photo by Badan Sertifikasi Kadin DKI Jakarta
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Jakarta tidak hanya terkenal sebagai pusat politik dan ekonomi, tetapi juga diakui sebagai tempat yang kaya akan seni dan warisan budaya. Salah satu bentuk ekspresi seni yang mencolok adalah berbagai patung monumental yang tersebar di seluruh kota.

Patung-patung ini tidak hanya sebagai simbol peristiwa sejarah yang berkesan, tetapi juga sebagai lambang perjuangan kemerdekaan Indonesia di masa lampau. Inilah beberapa patung di Jakarta yang perlu kamu ketahui.

Monumen Pembebasan Irian Barat

Patung di Jakarta ini didirikan untuk mengenang dan memperingati peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, yaitu pembebasan Irian Barat (Papua sekarang) dari penjajahan Belanda pada 1962. Proyek ini selesai dalam waktu satu tahun dan diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 17 Agustus 1963.

Baca Juga:Kamu Pelajar atau Mahasiswa? Wajib Kesini! Inilah 5 Rekomendasi Toko Buku di Jakarta yang Paling LengkapRasanya Mantap dan Bikin Ketagihan! Inilah Rekomendasi Wisata Kuliner Bandung

Patung Pembebasan Irian Barat, dibuat dari perunggu oleh Tim Pematung dari Keluarga Area Yogyakarta yang dipimpin oleh Edhi Sunarso, menjulang tinggi ±35 meter di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dengan ekspresi seorang pria tanpa busana yang menggambarkan adegan memutuskan rantai, seolah-olah sedang berteriak “merdeka”.

Patung Dirgantara atau Patung Pancoran

Patung Dirgantara atau Patung Pancoran, mencerminkan semangat Indonesia dalam penerbangan, dibangun pada 1964-1966 oleh Presiden Soekarno dengan bantuan pematung Edhi Sunarso. Patung perunggu setinggi 11 meter ini menunjukkan sosok yang menyerupai seniman Edhi Sunarso, menghadap utara, di Pancoran, Jakarta Selatan.

Tugu Tani

Tugu Tani, juga dikenal sebagai Patung Pahlawan, berlokasi di Menteng, Jakarta, dan dibuat untuk menghormati para petani Indonesia. Dibangun pada 1963 oleh pematung Rusia Matvey Manizer dan Ossip Manizer, sebagai hadiah dari Uni Soviet.

Patung Kuda Arjuna Wijaya

Patung Kuda Arjuna Wijaya, berdiri di persimpangan Jalan MH. Thamrin dan Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, menggambarkan adegan dari Mahabharata, melambangkan kepemimpinan ‘Asta Brata’, dan dirancang oleh I Nyoman Nuarta pada tahun 1987.

Monumen Selamat Datang

Monumen Selamat Datang, di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, dibangun untuk menyambut Asian Games IV pada 1962. Patung perunggu ini menampilkan seorang pemuda dan pemudi yang menyambut tamu dari luar negeri, dirancang oleh Tim Pematung Keluarga Arca di bawah Edhi Sunarso.

0 Komentar