Madrasah Aliyah Negeri Empat Kota Cirebon menggelar uji kompetensi praktik Tata Boga tahun keempat di aula MAN 4 setempat, Kamis pagi. Melalui ujikom itu, diharapkan siswa bisa berinovasi dalam bidang kuliner sehingga menjadi bekal untuk mereka saat akan membuka usaha setelah lulus sekolah.
Siswa kelas sebelas Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Cirebon melaksanakan uji kompetensi praktik Tata Boga yang merupakan program unggulan MAN 4 Cirebon. Uji kompetensi Tata Boga ini menjadi puncak penilaian bagi para siswa kelas 11 karena selama satu tahun mereka telah menjalankan perusahaan khususnya di bidang kuliner.
Terdapat sembilan perusahaan yang terbagi di masing-masing kelas sebagai bagian dari Kompetisi Calon Pengusaha Sukses (KCPS) dalam program unggulan MAN 4 Cirebon. Menariknya, dari modal sudah ditanam di awal, di akhir uji kompetensi bisa meningkat dua kali lipat dari modal.
Baca Juga:PLN NP UP Indramayu Raih 2 Penghargaan Top CSR – VideoSerikat Pekerja Sampaikan Penolakan Tapera Pada Pj Bupati Cirebon – Video
Kepala MAN 4 Cirebon, Uswatun Hasanah, mengatakan, tidak hanya bisa membuat kuliner yang lezat, mereka pun harus mampu mengemas, hingga memasarkan produk mereka agar laku di pasaran. Siswa-siswi kelas 11 diberi kesempatan memasarkan produknya dalam tiga agenda besar sekolah, seperti Fullday Expo, Kampus Expo, dan kegiatan aksi dalam peringatan HUT MAN 4 Cirebon.
Sementara, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum menambahkan, uji kompetensi praktik Tata Boga ini menjawab animo masyarakat yang sudah menitipkan anaknya di MAN 4 Cirebon. Keinginan orang tua menitipkan anaknya di MAN 4 agar anaknya bisa langsung bekerja. Sehingga, tidak hanya kemampuan untuk bekerja, mereka juga diberikan ilmu agar mampu menjadi wirausaha muda.
Sementara, uji kompetensi Tata Boga yang sekaligus program unggulan ini memberikan pembelajaran sesuai dengan minat dan bakat siswa seperti dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Bahkan, uji kompetensi Tata Boga di MAN 4 Cirebon sudah dilaksanakan sebelum penerapan Kurikulum Baru Madrasah.