RADARCIREBON.TV– Banyak jenis penyakit cacar, namun cacar air adalah satu virus yang penyebarannya paling cepat.
Apa dan bagaimana cacar air dapat menular?
Cacar air (varicella) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus varicella-zoster.
Penyakit ini sangat mudah menyebar, terutama di antara anak-anak.
Cacar air adalah infeksi virus yang menyebabkan ruam gatal dengan bintik-bintik merah yang berubah menjadi lepuh berisi cairan.
Setelah beberapa hari, lepuh tersebut mengering dan membentuk keropeng.
Baca Juga:Sudah Kena? Hati-Hati Cacar Bisa Timbul Lagi Loh, Berikut Beberapa Faktor yang Dapat Membangunkan Virus…Bisakah Orang Tidak Terkena Penyakit Cacar Semasa Hidupnya? Ini Jawabannya…
Gejala lainnya termasuk demam, kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan sakit kepala.
Cacar air sangat menular dan dapat menyebar melalui beberapa cara:
Pertama, kontak langsung dengan lepuh atau cairan lepuh orang yang terinfeksi dapat menyebabkan penularan.
Menyentuh lepuh atau benda yang terkontaminasi cairan dari lepuh juga dapat menularkan virus.
Kedua, virus varicella-zoster dapat menyebar melalui udara ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Droplet yang mengandung virus bisa terhirup oleh orang lain yang berada di dekatnya.
Kemudian menyentuh benda yang telah terkontaminasi oleh cairan dari lepuh orang yang terinfeksi, seperti pakaian atau seprai, juga dapat menyebabkan penularan.
Masa Inkubasi cacar air adalah 10-21 hari setelah terpapar virus. Ini adalah periode dari saat seseorang terpapar virus hingga munculnya gejala pertama.
Seseorang dengan cacar air menular mulai dari 1-2 hari sebelum ruam muncul hingga semua lepuh mengering dan menjadi keropeng, biasanya sekitar 5-7 hari setelah ruam muncul.
Bagaimana menghindari cacar air?
Baca Juga:Begini Meletakkan Pendingin Ruangan yang Benar di Kamar, Berlaku untuk Semua Selain AC untuk Sirkulasi UdaraMengapa Orang yang Rajin Olahraga Bisa Mendadak Malas? Ini 5 Pemicunya
Vaksin varicella sangat efektif dalam mencegah cacar air dan direkomendasikan untuk anak-anak, serta orang dewasa yang belum pernah terkena cacar air atau belum divaksinasi.
Seseoang terinfeksi cacar air sebaiknya diisolasi dari orang lain, terutama dari orang yang belum pernah terkena cacar air atau belum divaksinasi, untuk mencegah penyebaran virus.
Taidak lupa mencuci tangan secara rutin dan menghindari menyentuh lepuh atau benda yang terkontaminasi dapat membantu mencegah penyebaran virus.
Menghindari kontak dekat dengan orang yang diketahui terinfeksi cacar air atau herpes zoster dapat mengurangi risiko penularan.Jika seseorang terkena cacar air, beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi gejala dan mencegah penyebaran meliputi: istirahat Cukup, banyak minum cairan seperti air putih.
Dengan memahami cara penularan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, risiko penyebaran cacar air dapat dikurangi secara signifikan.
Jika ada kekhawatiran atau gejala yang muncul, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.