RADARCIREBON.TV- Jika kamu mendapatkan daging kurban dari tetangga kamu, maka harus tahu cara mengolah daging kurban supaya tidak amis. Misalnya dengan menambahkan perasan jeruk nipis, membungkus dengan daun pepaya, lalu tidak mencuci daging saat akan dimasak.
Perayaan idul Adha atau Hari Raya Haji memang identik dengan pemotongan hewan kurban, seperti sapi, kerbau, domba, sapi, dan unta. Daging hewan tersebut dikenal sebagai daging merah yang memiliki kandungan gizi sangat tinggi. Tidak hanya protein, daging merah pun kaya akan kandungan zat besi, vitamin B12, niasin, vitamin B6 dan seng.
Namun, daging merah juga tinggi akan kolesterol, lemak jenuh, dan garam yang sangat berbahaya bila dikonsumsi dalam jumlah yang lebih banyak. American Institute for Cancer Research bahkan menyarankan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 18 ons berat matang daging merah setiap minggunya.
Baca Juga:4 Jenis Makanan yang Mampu Meningkatkan Hemoglobin, Mengurangi Rasa Anemia KamuMakanan dan Minuman yang Bisa Menjadi Penambah HB, Jangan Lupakan Telur!
Tips Mengolah Daging Kurban Supaya Tidak Amis
1. Tidak Mencuci Daging
Sebagian besar orang biasanya akan mencuci daging sebelum diolah supaya lebih bersih. Namun, ternyata hal ini tidak berlaku untuk daging kambing. Sebab, daging kambing yang dicuci terlebih dahulu sebelum diolah justru bisa membuat aroma prengus jadi lebih menyengat.
Selain itu, mencuci daging kambing sebelum diolah membuat daging jadi lebih keras atau alot. Sebaiknya, kamu langsung masukkan daging ke dalam wadah yang berisi air rebusan yang sudah ditambah bumbu rembah.
2 . Masak di Suhu yang Tepat
Dibandingkan dengan mencuci daging, memasaknya pada suhu yang tepat merupakan cara yang jauh lebih baik untuk membunuh bakteri. Daging sapi, kambing muda dan domba harus mencapai suhu masak sekitar 63 derajat Celsius. Panaskan kembali sisa makanan hingga 70 derajat Celsius sebelum dimakan.
3. Gunakan Talenan dan Pisau Terpisah
Cara mengolah daging kurban berikutnya yaitu memastikan untuk menggunakan dua talenan dan pisau yang terpisah untuk menghindari kontaminasi silang. Satu pisau dan talenan untuk daging mentah, sementara pisau dan talenan yang lainnya untuk buah-buahan dan sayuran. Atau, kamu dapat mencuci talenan dan pisau sampai sepenuhnya bersih sebelum beralih dari daging ke sayuran dan buah-buahan atau sebaliknya.
4. Menambahkan Perasan Jeruk Nipis
Guna menghilangkan aroma prengus yang tidak sedap, kamu juga bisa menggunakan air perasan jeruk nipis. Air tersebut juga dapat membantu menghilangkan bakteri. Kamu hanya perlu membalur daging seluruhnya dengan air perasan jeruk nipis, lalu biarkan sampai sekitar 30 menit sebelum diolah.
5. Bungkus Menggunakan Daun Pepaya
Daun pepaya tidak hanya bisa diolah menjadi masakan yang menyehatkan, tetapi juga bisa membantu menghilangkan bau prengus pada daging kambing. Caranya, siapkan daun pepaya secukupnya. Lalu, bungkus dan remas daging kambing selama sekitar 60 menit sebelum diolah. Tak hanya membuat daging tidak prengus, daun pepaya juga dapat membuat daging jadi lebih empuk.
***