RadarCirebon.Tv- Sering kita mendengar dan di rekoemndasikan oleh dokter untuk obat penurun gula darah yang bernama Metformin bekerja dengan cara meningkatkan aktivitas hormon insulin.
Mengurangi pembentukan gula darah di dalam hati, dan menurunkan penyerapan gula di dalam usus. Cara kerja ini akan membantu menurunkan kadar gula di dalam darah.
Dalam pengobatan diabetes tipe 2, metformin dapat digunakan sebagai obat tunggal atau di kombinasikan dengan insulin atau obat antidiabetes lain.
Baca Juga:Cari Tahu Yuk Mengenai Pemeriksaan Dermoskopi !Atasi Matasi Kulit Dan Ketombe Dengan Selenium Sulfida ! Simak Cara Menggunakan.
Metformin terkadang juga di gunakan dalam pengobatan polycystic ovarian syndrome (PCOS), maupun sebagai penyubur kandungan.
Serta Metformin adalah obat untuk mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Jika kadar gula darah stabil pada batas normal, risiko terjadinya komplikasi akibat diabetes, seperti stroke dan penyakit jantung, bisa di tekan.
Cara Mengonsumsi Metformin dengan Benar Untuk mengonsumsi obat ini di anjurkan dokter dan bacalah petunjuk yang tertera pada label kemasan metformin sebelum mengonsumsinya.
Jangan menambah atau mengurangi dosis, serta jangan menghentikan pengobatan tanpa persetujuan dokter.
Konsumsilah metformin pada waktu makan atau setelah makan. Telan tablet metformin dengan air putih.
Untuk metformin sediaan tablet lepas lambat, telan tablet secara utuh, tanpa di belah, di kunyah, atau di hancurkan terlebih dahulu.
Baca Juga:Obat Kortikosteroid Dapat Mengurangi Sindrom Cushing Tapi Ada Efek Samping Ya loh !Sering Nyeri Dada Waspadai Diagnosis Penyakit Nyeri Dada !
Konsumsilah metformin pada jam yang sama tiap harinya agar pengobatan efektif.
Jika lupa mengonsumsi obat ini, segera konsumsi begitu teringat.
Namun, bila jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Agar lebih efektif, penggunaan metformin perlu disertai dengan pola makan sehat sesuai anjuran dokter dan berolahraga teratur.
Selain itu, periksakan kadar gula darah secara berkala dan lakukan kontrol rutin ke dokter. Hal ini penting untuk memantau kondisi dan hasil terapi Anda.
Konsumsi metformin terkadang menyebabkan hipoglikemia atau gula darah rendah, yang bisa di tandai dengan mudah lapar, pusing, gemetar, lemas, dan keringat dingin.
Untuk mencegahnya, konsumsilah makanan bergizi seimbang dengan jadwal yang teratur. Jika muncul gejala hipoglikemia, konsumsilah permen, jus buah, atau madu.
Simpan metformin di tempat sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Dosis dan Aturan Pakai Metformin
Dewasa
Kondisi: Diabetes mellitus tipe 2
- Tablet biasaDosis awal 500–850 mg, 1–3 kali sehari, dapat di tingkatkan secara bertahap. Dosis maksimal 2.550–3.000 mg per hari, di bagi dalam 3 kali minum.
- Tablet lepas lambatDosis awal 500–1.000 mg 1 kali sehari, dapat di tingkatkan secara bertahap. Dosis maksimal 1.500–2.000 mg per hari.Kondisi: Pre-diabetes, obesitas
- Tablet lepas lambatDosis awal 500 mg 1 kali sehari, dapat di tingkatkan secara bertahap. Dosis maksimal 1.500–2.000 mg per hari.Kondisi: PCOS
- Tablet biasaDosis awal 500 mg 1 kali sehari, dapat ditingkatkan secara bertahap. Dosis harian umumnya adalah 500 mg 3 kali sehari atau 850 mg 2 kali sehari.Anak usia 10 tahun ke atas
- Kondisi: Diabetes mellitus tipe 2
- Tablet biasaDosis awal 500 mg 1–2 kali sehari, atau 850 mg 1 kali sehari. Dosis dapat di naikkan secara bertahap. Dosis maksimal 2.000 mg per hari, di bagi dalam 2–3 kali konsumsi.
Sekian pemaparan mengenai obat penurun gula darah yang sering di sarankan oleh dokter dan banyak beredar di apotik terdekat dan harganya pun cukup terjangkau untuk semua kalangan.