Kue Putu, jajanan jadul yang masih tetap eksis hingga sekarang. Rasanya yang manis dan kuenya yang lembut, serta topping parutan kelapanya yang gurih, membuat kue putu banyak diburu oleh masyarakat. Selain itu, harganya yang sangat murah juga menjadi daya tarik tersendiri. Berikut informasi selengkapnya.
Kue Putu Bu Lastri merupakan jajanan legendaris khas Cirebon yang sampai saat ini masih bisa dijumpai dan tetap eksis. Cara pembuatannya, kue putu terbuat dari tepung beras dan gula merah, kemudian dikukus di dalam bambu yang berukuran kecil sebagai cetakannya. Setelah dikukus, kue diangkat, dan untuk mengeluarkannya dari cetakan bambu, cukup didorong dengan pipa yang ukurannya lebih kecil dari cetakan bambu. Setelah itu, kue diberi taburan kelapa parut. Hmmm, yummy!
Kue Putu Bu Lastri paling enak disantap saat masih hangat dan bisa dijadikan teman ngopi dan ngeteh saat sedang santai. Rasa manis dari gula aren dan bentuknya yang seperti tabung membuatnya pas di mulut. Kuenya yang empuk karena dikukus dan parutan kelapa yang gurih bisa dikonsumsi oleh semua kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Baca Juga:Pengelola Wisata Cikuya Berharap Ada Perhatian Pemerintah Daerah – VideoPetani Harap Ketersediaan Pupuk Bersubsidi Tetap Aman – Video
Bu Lastri mengatakan bahwa ia telah berjualan lebih dari 60 tahun dan menjadi generasi ketiga yang melanjutkan dagangan orang tuanya. Jadi, sudah pasti terjaga kualitas cita rasa kue putu yang tidak pernah berubah dan tidak lekang dimakan waktu. Meskipun sudah banyak bermunculan jajanan kue yang unik dan enak, kue putu masih menjadi primadona jajanan yang banyak dicari oleh masyarakat karena rasanya yang enak dan gurih.
Di kedai Kue Putu Bu Lastri, tersedia dua warna kue, yaitu warna hijau yang diberi campuran air pandan dan warna putih yang menggunakan campuran air biasa. Kue Putu Bu Lastri dijual seharga Rp 2.000 per pcs. Harganya yang murah dan rasanya yang manis serta lembut membuat banyak orang ketagihan.
Kue Putu Bu Lastri buka setiap hari kecuali hari Kamis, mulai dari jam 4 sore sampai jam 9 malam. Untuk pemirsa yang penasaran dan ingin bernostalgia dengan jajanan jadul, pemirsa bisa datang langsung ke Jalan Lawanggada, Kota Cirebon. Buruan, jangan sampai kehabisan!