Memiliki Penyakit Kulit Yuk Oleskan Dengan Ketoconazole,Dan Simak Cara Aturan Pakainya !

Foto
Foto/ketoconazole (doktersehat.com)
0 Komentar

RadarCirebon.TV- Saat kita memiliki penyakit gatal gatal biasanya dokter menyankan obat kulit yang bernama ketoconazole yang  bekerja dengan cara menghambat pembentukan ergosterol dan enzim tertentu yang di butuhkan jamur untuk tumbuh dan bertahan hidup.

Cara kerja ini dapat membunuh jamur sekaligus mencegahnya bertambah banyak. Ketika jamur mati dan tidak tumbuh lagi, infeksi dan gejalanya berangsur sembuh.

Untuk Infeksi jamur sistemik yang bisa diatasi dengan ketoconazole antara lain histoplasmosis, chromomycosis, atau blastomycosis. 

Baca Juga:Spesifikasi Canon 1300D Yang Memiliki Harga 3-4 Jutaan Saja !Bahaya Penyakit Intoleransi Sejak Usia Dini ! Dan Apa Intoleransi Makanan .

Selain mengobati kondisi tersebut, ketoconazole terkadang juga di gunakan dalam penanganan sindrom Cushing.

Ketoconazole yang di pakai untuk mengobati infeksi jamur sistemik berbentuk obat minum dalam bentuk tablet.

Namun, ketoconazole tidak hanya tersedia dalam bentuk tablet, tetapi juga obat oles (topikal) dan sampo.

Ketoconazole topikal di gunakan untuk mengobati infeksi jamur kulit, seperti panu, kurap, kutu air, dan kurap.

Sementara itu, ketoconazole sampo di gunakan untuk menghilangkan ketombe membandel, dermatitis seboroik, dan panu yang jumlahnya banyak di seluruh badan dan juga di sertai panu di wajah.

 Serta merek dangang lain yakni  bernama ketoconazole: Anfuhex, Formyco, Interzol, Ketoconazole, Lusanoc, Omegzole, Solinfec, Zoralin.

Cara Mengonsumsi Ketoconazole dengan Benar

Gunakan ketoconazole sesuai anjuran dokter dan petunjuk yang tertera pada label kemasan obat. Jangan menambah atau mengurangi dosis yang di konsumsi tanpa sepengetahuan dokter.

Pastikan Anda mengikuti panduan berikut selama menggunakan ketoconazole tablet:

Baca Juga:Waspadai ! Penyakit Kanker Kandung Kemih Yang Disebebakan Oleh Rhodamin B !Konsumsi rhodamin B Dapat Menyebabkan Gejala Pembesaran Hati Dan Ginjal.

  1. Konsumsilah tablet ketoconazole bersama dengan makanan.
  2. Telan tablet ketoconazole dengan bantuan segelas air minum.
  3. Jika Anda juga sedang menggunakan obat antasida, minumlah obat tersebut 2 jam sebelum atau sesudah mengonsumsi ketoconazole tablet.
  4. Minumlah ketoconazole tablet pada jam yang sama setiap harinya agar efek pengobatan maksimal. Jika Anda lupa, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal konsumsi berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
  5. Jangan menghentikan pengobatan sebelum waktu yang di tentukan oleh dokter. Walaupun infeksi terlihat sudah sembuh, jamur bisa tumbuh kembali sehingga infeksi kambuh bila pengobatan di hentikan terlalu cepat.
  6. Pastikan untuk selalu kontrol sesuai jadwal yang telah di berikan oleh dokter. Anda mungkin perlu menjalani tes darah secara berkala untuk memantau kondisi dan hasil terapi, serta mendeteksi kemungkinan adanya gangguan pada liver.
  7. Jangan memberikan ketoconazole tablet kepada orang lain meski orang tersebut memiliki gejala yang sama dengan Anda.
  8. Simpan ketoconazole tablet dalam wadah tertutup di ruangan bersuhu sejuk. Jangan menyimpannya di tempat yang lembap atau atau panas. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Dosis dan Aturan Pakai Ketoconazole

Dosis ketoconazole bisa berbeda-beda tergantung pada kondisi yang di obati serta tingkat keparahannya.

Pada anak usia <12 tahun, dokter akan menyesuaikan dosis ketoconazole berdasarkan berat badan (BB).

Berikut adalah dosis ketoconazole yang di kelompokkan berdasarkan tujuan penggunaannya:

  • Tujuan: Mengobati infeksi jamur sistemik (systemic fungal infection)
  • Dewasa: 200 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat di tingkatkan menjadi 400 mg 1 kali sehari jika respons terapi yang di harapkan belum tercapai.
  • Anak usia >2 tahun: 3,3–6,6 mg/kgBB, 1 kali sehari.

Tujuan: Menangani sindrom Cushing pada orang dewasa dan anak usia ≥12 tahun

  • Dosis awal: 400–600 mg per hari. Dosis dapat di tingkatkan sebanyak 200 mg setelah pemakaian selama 7–28 hari.
  • Dosis lanjutan: 600–800 mg per hari, dosis maksimal 1.200 mg per hari yang di bagi ke dalam 2–3 kali jadwal konsumsi. Penggunaan obat ini dapat di hentikan sesuai kondisi liver dan kelenjar adrenal pasien.

Demikian mengenai cara menggunakan obat kulit yang bernama ketoconazole  beserta cara penggunaan sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

 

0 Komentar