Jalanan berlubang dapat membahayakan pengendara. Di saat musim kemarau, lubang jalan dapat menghasilkan debu jalan dari penumpukan tanah yang diendapkannya, sehingga dapat membuat jalan licin karenanya. Di saat musim hujan, genangan tidak dapat dihindarkan oleh pengemudi yang melintas di jalan, hingga dapat menimbulkan kecelakaan, salah satunya di Jalan Dukuh Semar, Kota Cirebon.
Kondisi Jalan Dukuh Semar yang berlubang cukup dalam menjadi kekhawatiran bagi warga sekitar hingga pengendara yang melintas. Kerap ramai dilalui kendaraan pribadi di saat jam pulang kantor, serta truk yang membawa komoditas dari gudang di sekitarnya, makin memperparah kondisi jalan yang belum mendapatkan perbaikan dengan sempurna. Bahkan beberapa warga sempat memperbaiki secara swadaya untuk menghindari korban dari jalan berlubang.
Menurut warga, perbaikan jalan terakhir terlihat dilakukan oleh Dinas PUPR sebelum Ramadan kemarin, dengan menggunakan hotmix di saat cuaca yang kerap dilanda hujan, yang malah merusak tambalan setelah diperbaiki. Pengendara motor yang dapat berisiko tinggi tergelincir dan jatuh karena menghindari lubang di saat musim hujan, ataupun juga dapat terperosok ke dalam lubang jika tidak sengaja menerobosnya.
Baca Juga:Pemanfaatan Potensi Pertanian Lokal Di Desa Belawa – VideoAsdullah Resmi Jadi Ketua IKA UPI Komisariat Kab. Cirebon – Video
Warga sekitar, Rusbah, menyampaikan pada musim hujan seperti di awal tahun kemarin, lubang jalan di Dukuh Semar kerap berubah menjadi genangan yang membahayakan pengendara yang melintas. Sebagai jalan alternatif yang banyak dilalui kendaraan pribadi, kerap menimbulkan kemacetan seperti pada saat jam pulang kantor, karena pengendara yang memelankan kendaraannya untuk menghindari lubang jalan.
Sementara itu, warga berharap adanya tindakan perbaikan menyeluruh terhadap jalan sepanjang Dukuh Semar, karena telah menjadi jalan alternatif yang kerap dilalui warga untuk dapat mencapai pusat kota. Perbaikan jalur irigasi jalan yang tertutupi oleh bangunan juga diperlukan untuk dapat mengurangi banjir yang kerap menggenangi jalanan di saat musim hujan mendatang.