Seekor sapi kabur dan mengamuk dari lokasi penyembelihan hewan kurban di Dusun Tarik Kolot, Desa Dukuh Dalem, Ciawigebang, Kuningan. Panitia dan warga mengejar sapi ini hingga ke desa tetangga. Diduga penyebab kaburnya hewan ini karena lepasnya tali saat proses persembelihan hewan kurban dilakukan.
Peristiwa yang terjadi pada Senin pagi sekitar pukul 9.00 sempat menggemparkan warga karena sapi memunjukkan sifat agresif dan mengamuk kepada siapa saja yang berusaha mendekat. Hewan mamalia ini terus berlari hingga ke jalan desa, dan membuat panik sejumlah pengguna jalan.
Kepala Dusun Tarik Kolot melaporkan kejadian ini ke Damkar Kuningan, dan berharap petugas Damkar dapat membantu warga menangkap sapi tersebut.
Baca Juga:Kombespol Sumarni Cek Dan Nilai Satkamling Desa Sigong – VideoPemprov Jabar Komitmen Menjaga Harga Komoditas Pangan – Video
Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, Andri Arga Kusumah, segera mengerahkan 4 personel dengan perlengkapan rescue menuju lokasi.
Pelarian sapi terbilang cukup jauh. Petugas Damkar bersama warga mengejarnya hingga ke sebuah area persawahan di desa dan kecamatan tetangga, tepatnya di Desa Susukan, Kecamatan Cipicung.
Sapi akhirnya menyerah setelah tubuhnya terkepung di dalam lumpur di persawahan tersebut.
Proses evakuasi ini berjalan lebih dari 3 jam, hingga sapi ini berhasil dikembalikan kepada pemiliknya dan diserahkan kembali kepada panitia kurban untuk dipotong.
Dari peristiwa ini, Kepala Damkar menghimbau warga untuk mengikat kuat hewan kurban supaya tidak mudah terlepas.