Empat partai resmi berkoalisi dalam Pilkada Kabupaten Cirebon setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bergabung dengan tiga partai besar Demokrat, Golkar, dan Gerindra, Selasa siang. Koalisi tersebut akan mengusung calon bupati dan wakil bupati Cirebon yang sama di Pilkada nanti.
Bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ditandai dengan penandatanganan bersama nota kesepakatan empat partai, di antaranya Demokrat, Golkar, Gerindra, dan PKB di salah satu ruang pertemuan Kabupaten Cirebon, Selasa siang. MoU ini menandai terbentuknya koalisi pertama yang siap menghadapi Pilkada Kabupaten Cirebon pada 27 November 2024.
Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, Abdul Jamil Latief, menjelaskan alasan PKB ikut gabung ke Koalisi KIM. Selain membuka ruang komunikasi, juga ada persamaan frekuensi dalam melakukan perubahan dan perbaikan di Kabupaten Cirebon. Namun, untuk calon, sampai saat ini belum dibahas dan akan dikomunikasikan lebih lanjut.
Baca Juga:Pemanfaatan Potensi Pertanian Lokal Di Desa Belawa – VideoAsdullah Resmi Jadi Ketua IKA UPI Komisariat Kab. Cirebon – Video
Plt Ketua Partai Demokrat Kabupaten Cirebon, Ratnawati, mengungkapkan rasa syukurnya atas bergabungnya PKB dalam koalisi ini. Dengan bertambahnya satu partai, tentunya kekuatan semakin bertambah dengan persentase kursi 54 persen. Ratnawati berharap koalisi ini bisa terus bersama hingga penentuan calon bupati dan wakil bupati.
Sementara saat ini, masing-masing partai sedang menjalani mekanisme internal. Selain itu, baru Partai Golkar yang sudah memunculkan nama dan membuka pendaftaran dari luar.