RadarCirebon.TV- Sering kita di sarankan oleh dokter untuk mengonsumsi obat Captopril bekerja dengan menghambat pembentukan angiotensin II, yaitu hormon yang berfungsimenyempitkan pembuluh darah.
Cara kerja ini akan melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah lebih lancar, tekanan darah menurun, dan kerja jantung dalam memompa darah menjadi lebih ringan.
Captopril adalah obat untuk menangani hipertensi, gagal jantung, dan penyakit ginjal akibat diabetes (nefropati diabetik).
Baca Juga:Gangguan ginjal Dapat Di Sebabkan Oleh Terlalu Sering Mengonsumsi Junk food !4 Jenis Mikroorganisme Yang Menyababkan Penyakit Pada Tubuh Kita !
Obat ini bisa di gunakan sebagai obat tunggal atau di kombinasikan dengan obat lain, seperti di uretik.
Captopril juga dapat di manfaatkan untuk mendukung pemulihan setelah serangan jantung.
Cara kerja tersebut juga akan mengurangi beban kerja ginjal dalam menyaring air yang ada di dalam tubuh.
Dengan begitu, captopril bisa memberi efek perlindungan terhadap ginjal penderita diabetes. Pada diabetes, ginjal akan bekerja lebih keras dan rentan mengalami kerusakan.
Merek dagang captopril: Acepress, Captopril, Dexacap, Etapril, Farmoten, Forten, Prix, Tensicap, dan Vapril.
Dan untuk cara mengonsumsi obat ini anda bisa sesuai dengan aturan dokter.
Cara Mengonsumsi Captopril dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi pada kemasan obat sebelum mengonsumsi captopril.
Baca Juga:15 Penyebab Gangguan Kesehatan Mental Pada Kebanyakan Orang !3 Dari Banyak Hal Yang Bisa Menjaga Kesehatan Diri Sendiri !
Jangan menambah atau mengurangi dosis, serta jangan menggunakan obat ini melebihi jangka waktu yang dianjurkan.
Konsumsilah captopril dengan air putih saat perut dalam keadaan kosong, idealnya 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan.
Obat ini biasanya di anjurkan untuk di minum sebelum tidur karena dapat menyebabkan pusing, terutama pada awal penggunaan.
Captopril membuat Anda lebih mudah terdehidrasi. Cukupilah asupan air putih selama menggunakan captopril, setidaknya 2 liter per hari, untuk mencegah dehidrasi.
Konsumsilah captopril pada jam yang sama tiap harinya agar kerja obat optimal. Jika lupa minum obat ini, segera konsumsi begitu teringat.
Namun, jika jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Hipertensi sering kali tidak menimbulkan keluhan. Gejala bisa saja baru muncul saat hipertensi sudah parah.
Oleh karena itu, jangan menghentikan pengobatan tanpa seizin dokter meski Anda sudah tidak merasakan keluhan. Anda mungkin perlu mengonsumsi captopril seumur hidup.
Pengobatan dengan captopril perlu di iringi dengan pola hidup sehat. Hal ini dapat di lakukan dengan membatasi asupan garam dan lemak dari makanan, berolahraga secara teratur, dan tidak merokok.
Selama pengobatan dengan captopril, dokter akan meminta Anda untuk menjalani pemeriksaan darah dan tekanan darah secara rutin.
Hal ini untuk memantau kondisi Anda dan hasil terapi. Patuhi jadwal kontrol yang di berikan dokter.
Simpan captopril di ruangan bersuhu sejuk dan terhindar dari hawa panas atau sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping dan Bahaya Captopril
Beberapa efek samping yang umum terjadi saat mengonsumsi captopril adalah:
- Pusing atau kepala terasa ringan seperti melayang
- Rasa logam atau asin di mulut, dan rasa makanan jadi berkurang
- Denyut jantung cepat atau jantung berdebar
- Tubuh terasa sangat lelah
- Kemerahan dan ensasi hangat di wajah, leher, atau dada (flushing)
- Batuk kering
- Ruam atau gatal
- Rasa panas, kesemutan, atau malah mati rasa di tangan atau kaki
Periksakan diri ke dokter jika efek samping di atas tidak kunjung mereda atau makin parah. Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat, atau efek samping serius, seperti:
- Pusing berat seperti akan pingsan
- Tingginya kadar kalium dalam darah (hiperkalemia), yang bisa di tandai dengan mual,
- lemah untuk bergerak, serta denyut jantung lambat atau tidak teratur
- Nyeri dada atau dada terasa seperti tertekan, jantung berdebar kencang atau seperti bergetar
- Sesak napas, berat badan naik drastis, atau bengkak di kaki maupun pergelangan kaki
- Gangguan fungsi ginjal, yang bisa di tandai dengan jarang buang air kecil, dan jumlah urine sangat sedikit atau tidak keluar sama sekali
- Gangguan fungsi hati, yang bisa di tandai dengan sakit perut yang parah, mual dan muntah terus menerus, urine berwarna gelap, atau penyakit kuning
- Angioedema, yang bisa di tandai dengan bengkak di wajah, lidah, atau bibir.
Demikian sedikit informasi mengenai obat Captopril yang sering di rekomendasikan oleh dokter dan banyak beredar di apotik terdekat anda.