RadarCirebon.Tv-Penyakit kuning adalah suatu kondisi medis yang di tandai perubahan warna kuning pada kulit, selaput lendir, dan bagian putih mata.
Warna kuning ini di sebabkan oleh peningkatan kadar bilirubin dalam darah. Bilirubin merupakan zat hasil pemecahan hemoglobin yang menjadi komponen utama sel darah merah yang rusak.
Normalnya, bilirubin akan di proses oleh hati dan di keluarkan dari tubuh melalui tinja.
Baca Juga:4 Lahkah Untuk Menghilangkan Dehidrasi Pada Tubuh Kita !Riwayat Penyakit Darah Tinggi Darpat Menyebakan Penyakit Gagal Jantung !
Namun, bila proses ini terganggung, bilirubin dapat menumpuk dan menyebabkan perubahan warna pada jaringan tubuh.
Penyakit ini di sebabkan oleh berbagai faktor yang memengaruhi produksi, pemecahan, atau pengeluaran bilirubin dalam tubuh. Berikut penyebab penyakit kuning berdasarkan jenisnya:
1. Penyakit Kuning Pre-hepatic
Penyakit jenis ini di sebabkan oleh peningkatan pemecahan sel darah merah yang melebihi kapasitas normal hati untuk memprosesnya.
Sel darah merah yang rusak lebih cepat dari biasanya menghasilkan lebih banyak bilirubin yang kemudian menumpuk di dalam sel darah.
Contoh yang termasuk kondisi ini, seperti anemia hemolitik. Di mana sel darah merah terurai lebih cepat dari pada kemampuan tubuh untuk menggantikannya.
2. Penyakit Kuning Post-hepatic
Jenis ini terjadi karena adanya penyumbatan pada saluran empedu yang keluar dari hatI.
Penyumbatan pada saluran empedu dapat menghalangi aliran empedu yang seharusnya membawa bilirubin keluar dari hati untuk di keluarkan.
Baca Juga:Isi Kandungan Obat Penurun Kadar Darah Yakni Angiotensin II Receptor Blockers (ARB),Simak Penjelasannya!Cara Mengonsumsi Captopril Beserta Efek Samping Yang Di Timbulkan !
Akibatnya, bilirubin menumpuk di dalam darah sehingga menyebabkan kulit dan mata menjadi kuning.
Kondisi ini bisa berkembang akibat masalah seperti batu empedu, kanker saluran empedu, atau infeksi yang menyebabkan pembengkakan saluran empedu.
3. Penyakit Kuning Intra-hepatic
Kondisi ini di sebabkan oleh masalah langsung pada hati yang mengganggu kemampuannya memproses bilirubin.
Contoh kondisi ini termasuk infeksi hati (hepatitis), sirosis, atau kerusakan hati lainnya.
Pada kondisi ini, hati tidak dapat mengubah bilirubin menjadi bentuk yang dapat di keluarkan melalui empedu secara efisien.
Akibatnya, bilirubin menumpuk di dalam darah dan menimbulka gejala penyakit kuning.
Kondisi ini bisa di sebabkan oleh infeksi virus, penggunaan obat-obatan tertentu, atau paparan bahan kimia yang merusak hati.
Cara Mengobati Penyakit Kuning
1. Pengobatan Pre-Hepatic
Untuk mengatasi jaundice, pendekatan pertama yang dapat di ambil adalah pengobatan pre-hepatic.
Fokus utama dari pengobatan ini adalah mencegah pemecahan sel darah merah yang berlebihan atau terlalu cepat sehingga penumpukan bilirubin.
Yang merupakan akar masalah utama penyakit ini, dapat di minimalkan,Sebagai contoh, jika pre-hepatic di sebabkan oleh malaria.
Dokter mungkin akan meresepkan obat antimalaria seperti chloroquine atau doxycycline untuk menghentikan infeksi malaria yang menyebabkan kerusakan sel darah merah.
2. Pengobatan Intra-Hepatic
Pengobatan intra-hepatic bertujuan untuk memulihkan kesehatan hati dan mencegah kerusakan yang lebih lanjut pada organ tersebut.
Misalnya, jika kerusakan hati di sebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan, pasien akan di minta untuk membatasi konsumsi alkohol.
Jika penyakit hati di sebabkan oleh infeksi, seperti hepatitis B atau hepatitis C, dokter dapat meresepkan obat antivirus.
Pada kondisi sirosis hati yang tidak dapat di perbaiki, transplantasi hati mungkin di usulkan sebagai solusi.
3. Pengobatan Post-Hepatic
Pengobatan jaundice melalui pendekatan post-hepatic di tujukan untuk mengatasi sumbatan dalam saluran empedu dan pankreas.
Jika sumbatan di sebabkan oleh batu empedu, dokter mungkin akan melakukan operasi pengangkatan batu tersebut.
4. Pengobatan Penyakit Kuning pada Bayi
Penyakit kuning tidak hanya memengaruhi orang dewasa, tetapi juga dapat menyerang bayi dan anak kecil.
Sistem kekebalan bayi yang masih lemah dapat membuatnya rentan terhadap infeksi.
Terapi di rumah sakit mungkin di perlukan, antara lain fototerapi, suntikan immunoglobulin, dan transfusi tukar jika kondisi bayi tidak membaik dengan terapi lainnya.
Penyakit ini bisa di cegah dengan menghindari penyebab. Beberapa langkah yang bisa di lakukan, yaitu vaksin secara lengkap dan pola hidup sehat.
Sedikit informasi mengenai penyakit kulit yang sering di bicarakan oleh banyak orang biasanya bisa menyerang anak anak kecilyang bisa di sebabkan oleh dehidrasi dan efek samping dari mengonsusmi obat penurun tekanan darah.