PJ Gubernur Jawa Barat melepas ekspor rotan di Desa Megu Gede, Kabupaten Cirebon. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dorong ekspor rotan merambah pasar Eropa.
PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mendukung geliatnya pergerakan perekonomian industri rotan. Bey Machmudin secara langsung melepas kegiatan ekspor di CV Aksata Furnicraft Internasional, Desa Megu Gede, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.
Ekspor rotan ke Spanyol senilai 28.000 USD ini merupakan hasil produksi industri rotan Cirebon. Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama pengusaha furnitur rotan Cirebon mulai merambah negara luar di benua Eropa.
Baca Juga:Jelang Pra Peradilan Pegi, Kuasa Hukum Siapkan Bukti – VideoFKKC Di 3 Kecamatan Nyatakan Netral – Video
Menurut PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, saat ini pemerintah sedang mempersiapkan MOU senilai 170 juta USD dengan Uni Emirat Arab. Pemerintah berupaya mendorong semua potensi untuk kegiatan ekspor.
Sementara itu, Bey Machmudin juga menilai industri rotan di Kabupaten Cirebon bisa menjadi produk unggulan untuk komoditas ekspor. Pertumbuhan neraca di Jawa Barat pada 2024 juga dinilai mengalami kenaikan signifikan bahkan surplus sebesar 6 miliar rupiah.
Dalam melepas kerajinan rotan ini, PJ Gubernur Jawa Barat juga didampingi oleh PJ Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya. Industri rotan Cirebon yang sudah dilirik pasar Eropa diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.