RADARCIREBON.TV – Jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan dari Makkah menuju Arafah telah berakhir, yakni khusus bagi jemaah yang tidak mengikuti safari wukuf. Sementara bagi jemaah yang akan mengikuti safari wukuf, akan diberangkatkan menuju Arafah pada hari Sabtu sekitar pukul 11.00 Waktu Arab Saudi.
Hal ini seperti yang terlampir dalam laman Kemenag. Saat ini telah ada 553 kloter yang berada di Arafah dan menempati tenda masing-masing. Adapun kloter terakhir yang diberangkatkan yakni pada tadi pagi, pukul 03.00 Waktu Arab Saudi telah meninggalkan Mekkah menuju Arafah.
Rombongan yang terakhir menuju Arafah yakni bus yang membawa kelompok terbang 15 Embarkasi Padang (PDG-15). Setelahnya, masing-masing menempati tenda yang telah dipersiapkan. PPIH Arab Saudi pun telah mempersiapkan sebanyak 1.169 tenda di Arafah.
Baca Juga:Simak Jadwal Lontar Jumrah Beserta Waktu Larangan untuk Jemaah Haji Indonesia 2024Olah Daging Kambing dengan Tepat! Ketahui Tips Hilangkan Bau Prengus
Tenda ini akan menampung 213.275 jemaah haji Indonesia yang siap melaksanakan wukuf di Arafah pada 9 Zulhijjah 1445 H atau bertepatan pada 15 Juni 2024. Berbagai sarana dan prasana telah dipersiapkan bagi jemaah mulai dari tenda, kasur, pendingin udara, dapur, konsumsi hingga toilet berikut airnya.
Pengecekan mengenai sejumlah fasilitas pun telah dilakukan oleh para petugas haji dan satgas Arafah seperti kondisi tenda, ketersediaan air, toilet, dan memanifes jumlah kasur. Tenda pun harus siap untuk digunakan saat jemaah datang dan dipastikan agar tidak ada orang lain selain jemaah haji Indonesia reguler yang berhak berada di dalam tenda.
“Setiap maktab memiliki ukuran yang bervariasi. Mulai dari tenda yang berkapasitas 100 sampai dengan 300 jemaah,” ujar Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Arafah, Abduh Dhiya’ur Rahman, ketika melakukan pengecekan di maktab, Jumat (14/6/2024). Fasilitas maktab sudah berfungsi dengan baik, mulai dari listrik dan AC yang menyala dengan baik, begitupun juga air yang sudah tersedia.