Menjadi peternak kambing membutuhkan ketelatenan, kesabaran, keuletan, serta kegigihan yang baik untuk dapat merawat kambing dari kecil hingga mencapai usia penyembelihan. Makin berkurangnya minat anak muda untuk menekuni pekerjaan tersebut, tidak membuat Iqbal sebagai peternak muda berkecil hati. Selain karena kecintaannya terhadap hewan, dedikasinya pada pekerjaannya tersebut patut menjadi contoh bagi anak muda lain.
Iqbal yang masih berumur 24 tahun, sudah 5 tahun sejak ia lulus SMA merawat kambing. Awalnya ia hanya membantu mengurus ternak milik paman dan ayahnya. Kini, sudah lebih dari 3 tahun ia melanjutkan sendiri usaha orang tuanya tersebut. Selain menjual kambing, ia juga mengembangbiakkan sendiri kambing-kambingnya di rumah. Di hari biasa, ia juga menyediakan kambing khusus untuk aqiqah.
Selain di rumahnya yang terletak di Kampung Larangan Kota Cirebon, setiap tahunnya ia menggelar lapak hewan kurban di sekitar Jalan Rinjani. Di tahun ini saja, ada sekitar 50 ekor kambing yang ia sediakan, baik dari hasil pengembangbiakannya sendiri ataupun yang didatangkan khusus untuk Idul Adha yang berasal dari Garut.
Baca Juga:Disperindag Jabar Dorong Pelestarian dan Pengembangan Industri Kulit GarutLumpia Beef Goreng – Video
Peternak kambing, Iqbal Rifai, menuturkan bahwa karena rasa kecintaannya pada hewan, terutama kambing yang sudah ia tekuni sejak lama, akhirnya dapat memberikan keuntungan tersendiri dari kegemarannya tersebut.
Di tengah kemajuan zaman dan makin berkurangnya minat muda-mudi untuk berprofesi sebagai peternak kambing yang membutuhkan ketelatenan, kesabaran, keuletan, serta kegigihan dalam merawat hewan ternak, masih ada pemuda seperti Iqbal yang tetap teguh menjalankan usahanya dengan penuh dedikasi dan semangat. Iqbal menjadi contoh inspiratif bagi generasi muda bahwa dengan tekun dan pantang menyerah, kita dapat meraih kesuksesan di bidang apa pun, termasuk di bidang peternakan yang sering dianggap tradisional dan kurang diminati.