RADARCIREBON.TV – Menyambut datangnya hari raya Idul Adha, sejumlah umat muslim bersiap untuk membeli hewan kurban sebagai bentuk ibadah sunnah yang dilakukan setiap bulan Zulhijjah. Dari hewan kurban tersebut, nantinya akan dilakukan penyembelihan yang kemudian dibagikan.
Setelah menerimanya, bisa saja tidak semuanya akan diolah saat itu juga sehingga sebagian akan disimpan untuk diolah nanti. Namun saat menyimpan daging, sama seperti saat menyimpan bahan pangan segar lainnya yakni bisa saja mengalami kerusakan.
Agar daging kurban yang disimpan tetap awet dan kualitas tetap terjaga, simak tips untuk menyimpan daging kurban agar meminimalisir terjadinya risiko kerusakan. Berikut, tips menyimpan daging kurban yang dirangkum dari laman Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia UGM.
Baca Juga:Ketahui, Siapa Saja yang Berhak Menerima Daging KurbanMemasuki Puncak Haji 2024, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Secara Bergelombang
Tips Menyimpan Daging Kurban
Ketika daging kurban sudah didapatkan, maka langkah pertama yang dilakukan yakni tidak mencuci daging kurban yang ingin disimpan. Hal ini merupakan langkah pencegahan agar bakteri yang berasal dari air mentah, tidak masuk ke dalam daging.
Kemudian, potong daging menjadi beberapa bagian yang disesuaikan dengan porsi masak dan berdasarkan dengan kebutuhan. Jika sudah, kemas dalam wadah, bisa menggunakan wadah toples yang tertutup maupun plastik kemas. Akan lebih bagus jika dikemas dengan cara divakum untuk mencegah oksidasi asam lemak tak jenuh dan memperlambat daging menjadi tengik.
Setelah daging dimasukkan ke dalam wadah atau plastik kemas, simpan daging dalam freezer pada suhu -18 derajat celcius. Bisa untuk daging sapi maupun domba. Dengan cara ini, daging bisa disimpan hingga jangka waktu yang lama yakni antara 6-12 bulan.
Ketika daging yang telah disimpan dalam freezer ingin diolah, maka pindahkan daging dari freezer ke chiller terlebih dahulu. Proses ini disebut sebagai thawing atau pencairan yang berlangsung secara perlahan dan merata sehingga dapat mengurangi tumbuhnya bakteri dan menjaga struktur daging tetap bagus ketika digunakan.
Sumber lain menyebutkan, daging yang telah dibekukan lalu dicairkan sebaiknya segera diolah dan tidak dibekukan kembali jika ada sisa. Hal ini bertujuan untuk menjaga rasanya karena rasa dan teksturnya tidak seperti daging beku yang dicairkan langsung diolah.