Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai persoalan stunting di wilayah Cirebon maupun Jawa Barat. Meskipun progresnya cukup baik, masih ada sejumlah persoalan dalam penanganan stunting.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berusaha menekan kasus stunting, salah satunya dengan melakukan edukasi dan sosialisasi di Desa Losari Lor, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon. Dengan melibatkan para kader PKK, tim pendamping, dan posyandu, Pemprov terus mendukung program Zero Stunting tahun 2030. Progres pencapaian pada tahun 2024 bahkan ditargetkan mencapai 14 persen, dan diharapkan bisa tercapai hingga akhir tahun.
Tim Keluarga Berencana (KB) Jawa Barat mengatakan bahwa sedikit demi sedikit terjadi penurunan kasus stunting. Namun, sosialisasi harus tetap dilakukan agar masyarakat lebih memahami dan mengetahui bagaimana mencegah stunting. Salah satu upaya adalah penggunaan kontrasepsi untuk mengatur jarak kehamilan.
Baca Juga:Hadiri Rapat Kerja dan RDP, Komisi II DPR RI Apresiasi dan Dorong Perkuat Kelembagaan BPIPLezatnya Kuliner Legend Rujak Sambal Asem Bu Titin – Video
Salah satu penyebab stunting adalah kehamilan yang terlalu dekat. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat bisa lebih mengetahui bahwa saat kehamilan harus diimbangi dengan asupan yang bergizi. Upaya ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam menangani stunting demi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.