RADARCIREBON.TV – Dalam menjaga kesehatan kulit, biasanya didapatkan dengan asupan makanan maupun suplemen yang mengandung vitamin E. Manfaat vitamin E memang sudah dikenal baik untuk melembapkan kulit.
Tak hanya itu, vitamin E juga disinyalir dapat mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini. Vitamin yang larut dalam lemak ini, merupakan antioksidan alami yang mampu melindungi sel-sel kulit dari paparan radikal bebas.
Untuk mendapatkan asupan vitamin E dari makanan, bisa konsumsi berbagai jenis makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, minyak nabati, beberapa jenis sayur-sayuran dan buah-buahan serta beberapa jenis ikan.
Baca Juga:Konsumsi Macam-macam Makanan yang Mengandung Vitamin E yang Kaya Kandungan AntioksidanWaspada Jika Tubuh Kekurangan Vitamin D, Inilah Tanda-tandanya
Kekurangan Vitamin E
Tanda kekurangan vitamin E kerap kali tidak disadari. Melansir dari Healthline, kondisi ini sebenarnya jarang terjadi kecuali mempunyai kondisi kesehatan yang mendasarinya. Vitamin E dengan dosis tinggi, bisa meningkatkan terjadinya risiko pendarahan.
Penyebab seseorang kekurangan vitamin E yakni diakibatkan oleh kondisi seseorang yang mengalami beberapa kasus seperti penyakit crohn, cystic fibrosis, penyakit celiac dan lainnya. Namun ada juga selain hal itu.
Pada kasus yang jarang terjadi, kekurangan vitamin E bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti keturunan ataupun kelainan genetik yang mengakibatkan tubuh menjadi sulit untuk mencerna vitamin E. Kondisi genetik langka ini dikenal dengan ataksia dengan defisiensi vitamin E.
Adapun beberapa gejala jika mengalami kekurangan vitamin E, diantaranya yaitu nyeri atau kelemahan otot, kesulitan berjalan, gangguan penglihatan, dan neuropati perifer. Maka untuk menghindari kondisi kekurangan vitamin E, bisa meningkatkan asupan vitamin E yang masing-masing mempunyai dosis berbeda, tergantung dari usia.
Pada orang dewasa dan anak-anak dengan usia 14 tahun ke atas, membutuhkan dosis vitamin E per hari sebanyak 15 mg. Lalu untuk anak-anak di bawah usia tersebut, membutuhkan dosis yang lebih kecil.
Anak usia 1-3 tahun sebanyak 6 mg/hari, usia 4-8 tahun sebanyak 7 mg/hari, dan usia 9-13 tahun sebanyak 11 mg/hari. Sementara untuk ibu yang sedang menyusui, harus mendapatkan vitamin E sebanyak 19 mg/hari.