Cara Mengolah Daging Sapi agar Empuk

Cara Mengolah Daging Sapi agar Empuk/Detikcom
Cara Mengolah Daging Sapi agar Empuk/Detikcom
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Mengolah daging sapi menjadi empuk merupakan tantangan yang sering dihadapi oleh banyak orang.

Daging sapi yang empuk akan lebih enak dikonsumsi dan dapat memberikan pengalaman kuliner yang lebih menyenangkan.

Berikut adalah beberapa teknik dan tips yang dapat Anda gunakan untuk mengolah daging sapi agar empuk.

Baca Juga:Cara Mengolah Daging Kambing Agar Tidak BauBegini Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi yang Jatuh, Semua Penumpang Ditemukan Tewas

1. Memilih Potongan Daging yang Tepat

Langkah pertama untuk mendapatkan daging sapi yang empuk adalah memilih potongan daging yang tepat.

Potongan daging yang berbeda memiliki tekstur dan karakteristik yang berbeda pula. Potongan daging seperti tenderloin (has dalam), ribeye, dan sirloin biasanya lebih empuk dan cocok untuk berbagai metode masak.

Sementara itu, potongan seperti brisket (sandung lamur) atau chuck (paha depan) lebih keras dan membutuhkan perlakuan khusus agar empuk.

2. Menggunakan Teknik Marinasi

Marinasi merupakan salah satu cara paling efektif untuk membuat daging sapi menjadi empuk. Marinasi melibatkan perendaman daging dalam campuran bumbu dan cairan tertentu selama beberapa waktu.

Asam dalam bahan marinasi seperti jus lemon, cuka, atau yoghurt dapat membantu memecah serat otot daging, membuatnya lebih empuk.

Resep Marinasi Sederhana:– 1 cangkir jus lemon atau cuka– 1/2 cangkir minyak zaitun– 4 siung bawang putih, cincang halus– 1 sendok teh garam– 1 sendok teh merica

Rendam daging dalam campuran ini selama minimal 2 jam atau semalaman untuk hasil yang lebih baik.

Baca Juga:Wapres Malawi Meninggal Dunia dalam Kecelakaan PesawatLuna Maya dan Maxime Bouttier Ada Rencana untuk Menikah, Keluarga Maxime Sudah Beri Restu

3. Menggunakan Pengempuk Daging

Pengempuk daging bisa berupa bahan alami seperti jus nanas atau pepaya yang mengandung enzim bromelain dan papain, atau menggunakan alat pengempuk daging yang bisa Anda temukan di pasaran.

Alat ini biasanya berupa palu dengan permukaan bergerigi yang digunakan untuk memukul daging sehingga seratnya terpecah.

Cara menggunakan pengempuk daging alami:– Blender nanas atau pepaya hingga halus.– Lumuri daging dengan jus nanas atau pepaya tersebut.– Diamkan selama sekitar 30 menit sebelum dimasak.

4. Memasak dengan Teknik Perlahan (Slow Cooking)

Metode slow cooking atau memasak perlahan sangat efektif untuk membuat potongan daging yang keras menjadi empuk.

Teknik ini melibatkan memasak daging pada suhu rendah dalam waktu yang lama, memungkinkan jaringan ikat dan kolagen dalam daging terurai, menghasilkan tekstur yang lembut dan juicy.

Beberapa metode slow cooking yang bisa digunakan:– Crockpot/Slow Cooker: Tempatkan daging dalam slow cooker, tambahkan bumbu dan cairan seperti kaldu atau saus, masak pada suhu rendah selama 6-8 jam.– Braising: Braising adalah metode memasak dengan menggunakan sedikit cairan dalam panci tertutup.

Tumis daging terlebih dahulu hingga kecoklatan, tambahkan cairan (kaldu, anggur, atau air), dan masak dengan api kecil dalam panci tertutup selama beberapa jam.

5. Menggunakan Metode Sous Vide

Sous vide adalah teknik memasak dengan cara memasukkan daging yang sudah dibumbui ke dalam kantong vakum, lalu dimasak dalam air dengan suhu yang sangat terkontrol untuk waktu yang lama. Metode ini memastikan daging matang merata dan tetap empuk.

Langkah-langkah memasak dengan sous vide:– Bumbui daging sesuai selera.– Masukkan daging ke dalam kantong vakum dan segel.– Panaskan air menggunakan alat sous vide hingga suhu yang diinginkan (biasanya sekitar 54-60°C untuk daging sapi).– Masak daging dalam air selama 1-4 jam tergantung pada ketebalan potongan daging.– Setelah selesai, keluarkan daging dari kantong dan panggang sebentar di atas wajan panas untuk mendapatkan tekstur luar yang renyah.

6. Mengiris Daging dengan Benar

Cara mengiris daging juga berpengaruh besar terhadap keempukan daging. Daging sapi sebaiknya diiris melawan serat (grain) agar lebih empuk.

Jika diiris searah dengan serat, daging akan terasa lebih keras saat dikunyah.

7. Memanfaatkan Garam

Garam adalah bahan sederhana yang bisa membantu mengempukkan daging sapi. Garam akan menarik kelembaban dari daging dan kemudian meresap kembali bersama enzim-enzim alami yang memecah serat otot.

Proses ini membutuhkan waktu, jadi daging perlu digarami dan didiamkan selama beberapa jam sebelum dimasak.

Cara menggunakan garam untuk mengempukkan daging:– Taburkan garam kasar secara merata di permukaan daging.– Diamkan daging selama sekitar 1-2 jam.– Bilas garam dan keringkan daging sebelum dimasak.

8. Memasak dengan Teknik Potong Dadu atau Iris Tipis

Memotong daging menjadi potongan kecil atau iris tipis dapat membantu membuat daging lebih cepat empuk saat dimasak. Teknik ini biasanya digunakan dalam masakan seperti stir-fry atau sate.

9. Penggunaan Baking Soda

Baking soda dapat digunakan sebagai pengempuk daging dengan cara melapisi daging dengan baking soda dan membiarkannya selama 15-20 menit.

Baking soda bekerja dengan cara mengubah tingkat pH daging, membuatnya lebih empuk. Pastikan untuk membilas baking soda sebelum memasak untuk menghindari rasa yang tidak diinginkan.

10. Kombinasi Metode

Seringkali, menggabungkan beberapa metode di atas akan memberikan hasil yang lebih baik. Misalnya, Anda bisa menggabungkan marinasi dengan slow cooking untuk mendapatkan daging yang sangat empuk dan penuh rasa.

Eksperimen dengan berbagai teknik dan temukan kombinasi yang paling sesuai dengan selera Anda.

Kesimpulan

Mengolah daging sapi agar empuk memerlukan perhatian dan teknik yang tepat. Memilih potongan daging yang tepat, menggunakan marinasi, alat pengempuk daging, metode slow cooking, sous vide, teknik mengiris yang benar, garam, dan baking soda adalah beberapa cara efektif yang bisa Anda coba.

Dengan sedikit usaha dan eksperimen, Anda bisa menikmati hidangan daging sapi yang lezat dan empuk.

0 Komentar