RadarCirebon.Tv- Ternyata menurut penelitian Urine normalnya hanya mengeluarkan zat-zat sisa hasil penyaringan ginjal.
Jika ada darah dalam urine, tentu hal itu tidak bisa di sepelekan. Kencing berdarah bisa menjadi tanda adanya masalah pada saluran kencing, ginjal, atau prostat.
Dalam dunia medis, kencing berdarah di kenal dengan nama hematuria, yaitu kondisi ketika urine mengandung sel darah merah.
Baca Juga:Cari Tahu Penyebab Mata Buran Beserta Cara Penanganan Nya,Yuk Cari Disini !Yuk Cari Tahu Cara Mengatasi Kram Perut Secara Alami,Simak 7 Langkah Disini !
Sehingga berwarna merah muda, merah, atau merah gelap agak kecoklatan, Sebenarnya, warna urine memang bisa berubah-ubah.
Makanan tertentu yang warnanya pekat, kecukupan air putih, dan olahraga bisa mengubah warna urine untuk sementara.
Namun, biasanya ini akan hilang dalam beberapa hari. Selain itu, perubahan warna urine juga biasa di sebabkan oleh obat-obatan.
Seperti pencahar dan beberapa antibiotik (seperti nitrofurantoin dan rifampicin).
Kencing berdarah dapat muncul secara tiba-tiba, tanpa ada tanda atau gejala lain sebelumnya.
Bahkan pada beberapa kasus, darah dalam urine bisa jadi tidak akan terlihat dengan mata telanjang.
Sel darah baru akan terlihat dengan tes di laboratorium. Ini yang di sebut dengan hematuria mikroskopik.
Ada beberapa penyebab keluarnya darah dalam urine. Berikut beberapa di antaranya:
1. Infeksi Kandung KemihCystitis akut atau yang biasa di sebut dengan infeksi kandung kemih akan membuat pengidapnya sakit ketika sedang mengeluarkan urine.
Baca Juga:Gunakan Multi Vitamin Becom-Zet Yang Bisa Menjaga Imunitas Tubuh Dalam Menjalankan Aktivitas !Penuhi Kebutuhan Beta Karotin Untuk Aktivitas Keseharian Anda,Hayu Apa Saja Kah Itu ?
Ini terjadi pada usia dewasa. Namun, pada bayi atau anak-anak, infeksi ini bisa saja terjadi.
Biasanya, bayi atau anak-anak akan mengalami demam, rasa sakit ketika sedang buang air kecil, dan terkadang rasa sakit pada perut bagian bawah.
2. Infeksi GinjalPyelonephritis atau infeksi ginjal memiliki gejala demam dan menggigil. Terkadang pengidapnya juga akan merasakan sakit pada punggung bagian bawah, karena di sanalah letak ginjal.
3. Peradangan pada Saluran KemihUrethritis atau peradangan pada saluran kemih (uretra) biasa disebabkan oleh penyakit menular seksual seperti chlamydia.
Saluran ini menjadi jalan keluarnya urine dari kandung kemih. Penyakit ini bisa di ikuti dengan rasa sakit ketika buang air kecil dan bau urine yang sangat menyengat.
4. Batu GinjalBatu ginjal juga dapat menyebabkan kencing berdarah. Ketika batu ginjal keluar karena terdorong urine.
Bisa jadi pengidap tidak akan merasa apa-apa, dan baru akan sadar ketika batu telah menghambat keluarnya urine.
Keluarnya batu ginjal juga bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa di sekitar perut bagian bawah dan panggul.
Ini bisa menyebabkan keluarnya darah yang terlihat ataupun darah yang jumlahnya sedikit dan tidak dapat dilihat kasat mata.
5. GlomerulonefritisGlomerulonefritis atau pendarahan pada glomerulus bisa menyebabkan ada darah dalam urine.
Glomerulus merupakan jaringan kapiler penyusun ginjal yang berfungsi sebagai penyaring pertama dalam proses pembuatan urine.
6. Pembengkakan Kelenjar ProstatPembengkakan kelenjar prostat biasa terjadi pada laki-laki yang telah berusia lanjut.
Gejala yang biasa mengikuti adalah keinginan sering buang air kecil namun kesulitan ketika akan membuangnya dan mengosongkan kandung kemih.
7. Kelainan karena PenyakitBeberapa kelainan pada darah seperti anemia sel sabit dan kelainan genetik seperti Alport syndrome.
Yang menyerang membran penyaring di dalam kumpulan ujung saraf juga bisa menyebabkan ada darah dalam urine ketika berkemih.
8. Cedera dan Olahraga yang Terlalu KerasKecelakaan atau olahraga yang terlalu keras bisa menyebabkan cedera pada ginjal. Ketika ginjal terluka, darahnya bisa juga terbawa keluar lewat urine.
Itulah sedikit penjelasan tentang penyebab adanya darah dalam urine.
Ternyata ada beberapa penyebab yang menyebabkan urin berdarah yang sering di alami oleh banyak orang yang mungkin belum banyak orang yang tahu yang bisa salah satu efek samping dari sering mengonsumsi multi vitamin.