RADARCIREBON.TV- Sesuai namanya, smart TV memiliki sistem operasi sendiri, yang memungkinkan pengguna mengakses layanan streaming seperti Netflix, bermain game ringan, dan menikmati banyak fitur pintar lainnya. Salah satu aspek paling penting dan tidak dapat dihindari ketika membeli TV pintar anyar adalah sistem operasi. Ada banyak sistem operasi smart TV yang tersedia di pasar dan bervariasi dari satu merek ke merek lainnya.
1. SmartCast
Sistem operasi Smartcast dikembangkan oleh Vizio untuk smart TV mereka. Keunggulan sistem operasi ini termasuk antarmuka pengguna yang mudah digunakan, dukungan untuk aplikasi streaming yang populer, dan integrasi Chromecast bawaan, yang memungkinkan penggunaan konten dari perangkat lain. Namun, TV ini memiliki beberapa kekurangan, seperti pilihan aplikasi yang terbatas jika dibandingkan dengan sistem operasi merek lain dan masalah kinerja yang sering dilaporkan pengguna.
2. Apple TV OS
Apple TV OS adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Apple secara khusus untuk Apple TV. Sistem operasi ini berbasis iOS, yang digunakan oleh iPhone dan iPad, tetapi dirancang untuk memaksimalkan pengalaman menonton video di layar besar dengan fokus pada konten streaming dari berbagai aplikasi populer seperti Apple TV+, Netflix, Disney+, dan banyak lagi. Selain itu, sistem operasi ini mendukung kontrol rumah pintar menonton TV melalui Wi-Fi.
Baca Juga:Mulai aplikasi catatan, browser hingga VPN: 7 Aplikasi yang Harus Kamu Install Setelah Membeli MacBook BaruDari Banyak Merek Terkenal: Inilah Pilihan 7 Charger Type C Terbaik
3. Fire OS
Fire OS adalah sistem operasi yang dibuat oleh Amazon untuk Fire TV, perangkat streaming yang memiliki kemampuan untuk mengubah TV konvensional menjadi smart TV. Sistem operasi ini berbasis Android, tetapi telah dimodifikasi secara khusus oleh Amazon, dan juga terintegrasi dengan layanan Amazon lainnya seperti Prime Video, Amazon Music, dan Alexa, asisten virtual Amazon. Sayangnya, fitur casting melalui Apple AirPlay atau Google Chromecast tidak didukung oleh sistem operasi ini.
4. Roku OS
Selanjutnya adalah Roku OS, sistem operasi yang tertanam di perangkat streaming Roku TV. Sistem operasi ini memiliki ribuan aplikasi streaming populer, pembaruan software yang rutin, dan dukungan untuk asisten suara populer seperti Google Assistant dan Alexa. Namun sayangnya, sistem operasi ini memiliki keterbatasan dalam menyesuaikan konten.
5. Tizen
Tizen, yang dikembangkan oleh Samsung, kini menjadi sistem operasi yang serbaguna untuk berbagai perangkat, termasuk smart TV, meskipun tampilannya tidak semenarik yang lain. Namun, bagi pengguna HP Samsung, Tizen menawarkan banyak fitur yang menarik. Sistem operasi ini memiliki banyak opsi streaming seperti Netflix, YouTube, Spotify, dan Disney+, antara lain.
6. Google TV
Google TV adalah sistem operasi untuk TV pintar yang dikembangkan oleh Google, yang berbasis Android TV dan telah diperbarui untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Google TV mengintegrasikan Google Assistant untuk kontrol via suara, dan antarmuka penggunanya berfokus pada personalisasi dan rekomendasi konten seperti film, serial TV, dan video dari berbagai layanan streaming dalam satu tampilan untuk akses yang lebih mudah. Selain itu, sistem ini mendukung berbagai aplikasi yang ditemukan di Google Play Store, yang memungkinkan akses ke berbagai macam aplikasi dan game yang menarik.
7. WebOS
Diciptakan oleh Palm dan kemudian dibeli oleh Hewlett-Packard (HP), WebOS adalah sistem operasi berbasis Linux yang sekarang dimiliki oleh LG. Pada awalnya dirancang untuk perangkat mobile, WebOS berfokus pada multitasking dan pengalaman pengguna yang mulus. Sistem operasi ini, meskipun sederhana, menarik seperti Google TV.
Ulasan tentang beberapa sistem operasi smart TV yang paling populer telah selesai. Apakah kamu tertarik untuk membeli smart TV yang dilengkapi dengan salah satu sistem operasi di atas?