Kesal Tak Direspon Pemerintah, Warga Secara Swadaya Lakukan Fogging di Lingkungannya

Fogging di Blok Peradenan 2 Desa Cipeujeuh Wetan Kec. Lemahabang Kab. Cirebon
Fogging di Blok Peradenan 2 Desa Cipeujeuh Wetan Kec. Lemahabang Kab. Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Rupanya warga Blok Peradenan 2 Desa Cipeujeuh Wetan Kec. Lemahabang Kab. Cirebon kesal karena Pemerintah Desa Cipeujeuh Wetan tak kunjung melakukan fogging atau pengasapan dilingkungannya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran warga karena dalam kurun waktu satu bulan terakhir maraknya kasus demam berdarah Dengue (DBD) yang mencapai 23 kasus dan korban meninggal dunia 1 anak usia 6 tahun.

Ketua RT 16 Desa Cipeujeuh Wetan, Bakhtiar mengatakan, dalam kurun waktu satu bulan terakhir ada 23 warganya yang dirawat di Rumah Sakit karena terjangkit Demam Berdarah, dan satu anak usia 6 tahun meninggal dunia. Sehingga pihaknya bersama warga setempat mengajukan ke Pemerintah Desa Cipeujeuh Wetan untuk segera melakukan fogging dan penyebaran obat pembunuh jentik nyamuk. 

“Fogging sangat dibutuhkan untuk warga saya untuk mencegah semakin banyaknya warga saya yang terserang penyakit Demam Berdarah, karena tidak ada tindak lanjut dari Pemerintah Desa warga sepakat melakukan secara Swadaya” ungkap Bakhtiar

Baca Juga:Sistem Zonasi Dominasi Proses Penerimaan Peserta Didik Baru – VideoBPJS Kesehatan Cirebon Klaim Tak Tutup Layanan – Video

Secara gotong royong dari kantong pribadi, masyarakat melakukan kegiatan fogging atau pengasapan dilakukan di Blok Peradenan 2 Desa Cipeujeuh Wetan Kec. Lemahabang, Selasa (11/6).

Namun demikian, kegiatan fogging ini bukan solusi akhir dalam mengatasi penyebaran penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes aegypti tersebut. Melainkan dibutuhkan kesadaran masyarakat melaksanakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta menjaga lingkungan mencegah genangan air yang sangat disukai nyamuk untuk bersarang dan berkembangbiak.

0 Komentar