Data Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka mencatat sebanyak 12.043 orang di Majalengka menderita diabetes mellitus atau kencing manis. Kendati demikian, sedikitnya ada lima pilar guna menangani penyakit tersebut, selain kunci utamanya yakni dengan mengatur pola makan yang bergizi.
Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka mencatat ada 12.043 warganya yang mengidap penyakit diabetes mellitus atau kencing manis. Penyakit metabolik itu ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah akibat terganggunya jumlah dan fungsi insulin.
Kendati demikian, dokter spesialis Melindah mengungkapkan terdapat lima pilar utama guna menangani penyakit diabetes mellitus tersebut, yakni mulai dari edukasi, perencanaan makan, latihan jasmani, intervensi farmakologis, dan pemeriksaan gula darah secara rutin. Namun, hal itu dapat terlaksana jika si penderita memiliki sikap dan pemahaman yang baik.
Baca Juga:Perbaikan Bendungan Jamroti – VideoKPU Butuhkan 6599 Petugas Pantarlih – Video
Ia menambahkan, untuk meminimalisir penyakit ini kunci utamanya tentu dengan mengatur pola makan dan mengkonsumsi makanan yang seimbang sesuai dengan kebutuhan kalori dan zat gizi si penderita.
Sementara itu, Direktur RSUD Majalengka, Erni Harlena, berharap dengan diadakannya seminar awam diabetes mellitus ini, pemahaman masyarakat dapat terus meningkat sehingga mengurangi jumlah penderita baru dan mencegah komplikasi yang ditimbulkan oleh penyakit tersebut.
Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka akan terus berkomitmen untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) dengan menargetkan kegiatan edukasi ini minimal dua kali dalam setahun.